KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATERI PERBANDINGAN KELAS VII MTS AS SALAM SOOKO PONOROGO

SITI KHOLIFAH, 12204183135 (2022) KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATERI PERBANDINGAN KELAS VII MTS AS SALAM SOOKO PONOROGO. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (789kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (316kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (164kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (304kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (436kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (199kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (184kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (92kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (230kB) | Preview

Abstract

Skripsi dengan judul “Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Materi Perbandingan Kelas VII MTs As-Salam Sooko Ponorogo” ini ditulis oleh Siti Kholifah, NIM. 12204183135, pembimbing Dra. Hj. Umy Zahroh, M. Kes., Ph.D. Kata kunci: Kemampuan Pemecahan Masalah, Materi Perbandingan. Kemampuan pemecahan masalah sangat penting dalam belajar matematika. Hasil belajar matematika dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya tingkat kemampuan siswa dalam memecahkan masalah matematika itu sendiri. Namun temuan di lapangan menunjukkan hasil belajar matematika masih rendah. Salah satu tujuan pembelajaran matematika adalah agar siswa memiliki kemampuan memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merencanakan penyelesaian, melaksanakan rencana penyelesaian dan memeriksa kembali perhitungan serta hasil yang diperoleh. Skripsi ini menekankan pada kemampuan pemecahan masalah matematika siswa khususnya pada pokok bahasan Perbandingan. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mendeskripsikan kemampuan Pemecahan masalah matematika siswa kategori tinggi dalam menyelesaikan soal yang berkaitan dengan materi Perbandingan kelas VII MTs As-Salam Sooko. (2) Untuk mendeskripsikan kemampuan Pemecahan masalah matematika siswa kategori sedang dalam menyelesaikan soal yang berkaitan dengan materi Perbandingan kelas VII MTs As-Salam Sooko. (3) Untuk mendeskripsikan kemampuan Pemecahan masalah matematika siswa kategori rendah dalam menyelesaikan soal yang berkaitan dengan materi Perbandingan kelas VII MTs As-Salam Sooko. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Penelitian dilaksanakan di MTs As-Salam Sooko dengan mengambil subjek siswa kelas VII-A sejumlah 6 subjek, yaitu subjek dengan kemampuan pemecahan masalah matematika Tinggi 2, subjek dengan kemampuan pemecahan masalah matematika Sedang 2 dan subjek dengan kemampuan pemecahan masalah matematika Rendah 2 . Teknik pengumpulan data yaitu tes dan wawancara. Analisis data melalui tiga langkah yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data melalui ketekunan atau keajegan pengamat, triangulasi, teman sejawat melalui diskusi. Hasil dari penelitian ini adalah (1) Siswa yang memiliki kemampuan pemecahan masalah matematika Tinggi mampu memenuhi seluruh indikator kemampuan pemecahan masalah matematika. Subjek mampu menuliskan jawaban dengan benar dan mampu menerapkan konsep Perbandingan dalam kehidupan sehari-hari. (2) Siswa yang memiliki kemampuan pemecahan masalah matematika Sedang memiliki perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematika. Subjek dengan kemampuan Sedang, hanya belum memenuhi indikator melaksanakan rencana penyelesaian yang telah dibuat. Sedangkan subjek lainnya hanya mampu memenuhi dua dari empat indikator kemampuan pemecahan masalah matematika, yaitu mampu memahami masalah dengan menyatakan apa yang diketahui dan apa yang ditanya dalam soal dengan jelas dan mampu memeriksa kembali perhitungan dan jawaban. (3) Siswa yang memiliki kemampuan pemecahan masalah matematika Rendah belum mampu memenuhi tiga dari empat indikator kemampuan pemecahan masalah matematika. Subjek hanya mampu memenuhi satu indikator kemampuan pemecahan masalah matematika yaitu Memahami masalah. Subjek juga masih ragu-ragu ketika ditanya mengenai hasil pengerjaannya.

Actions (login required)

View Item