IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN TEMATIK DENGAN MENGGUNAKAN MODEL KONTEKSTUAL DALAM PENINGKATAN MINAT BELAJAR DAN DAYA PIKIR SISWA MIN 14 BLITAR

DYAHKARTIKA SRIWIJATI, 12205183019 (2022) IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN TEMATIK DENGAN MENGGUNAKAN MODEL KONTEKSTUAL DALAM PENINGKATAN MINAT BELAJAR DAN DAYA PIKIR SISWA MIN 14 BLITAR. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (679kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (95kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (165kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (198kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (213kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (143kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (418kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (136kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (12kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (74kB)

Abstract

Latar belakangi dalam penelitian ini yaitu pendidikan yang semakin berkembang dengan perubahan kurikulum pendidikan. Kurikulum 2013 merupakan kurikulum terbaru, dalam jenjang SD/MI yang menggunakan pembelajaran tematik. Pembelajaran tematik dibutuhka model pembelajaran yang menarik, kreatif dan inovatif yaitu dengan menggunakan model kontekatual, yang menghubungkan materi pembelajaran dengan dunia nyata siswa. Implementasi pembelajaran tematik dengan menggunakan model kontekstual ini bertujuan meningkatkan minat belajar dan daya pikir siswa. Fokus penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah (1) Bagaimana pelaksanaan pembelajaran tematik dengan menggunakan model kontekstual pada siswa MIN 14 Blitar?, (2) Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran tematik dengan menggunakan model kontekstual dalam meningkatkan minat belajar siswa MIN 14 Blitar?, (3) Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran tematik dengan menggunakan model kontekstual dalam meningkatkan daya pikir siswa MIN 14 Blitar?. Tujuan penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah (1) Untuk mendiskripsikan pelaksanaan pembelajaran tematik dengan menggunakan model kontekstual yang diterapkan pada siswa MIN 14 Blitar. (2) Untuk mendiskripsikan pelaksanaan pembelajaran tematik dengan menggunakan model kontekstual dalam meningkatan minat belajar siswa MIN 14 Blitar. (3) Untuk mendiskripsikan pelaksanaan pembelajaran tematik dengan menggunakan model kontekstual dalam meningkatkan daya pikir siswa MIN 14 Blitar. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif�deskriptif. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan untuk teknik analisis datanya menggunakan tiga tahap reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian adalah: (1) Pelaksanaan pembelajaran tematik dengan menggunakan model kontekstual siswa MIN 14 Blitar, meliputi: (a) Kegiatan Pendahuluan (menyiapkan siswa agar dapat mengikuti proses pembelajaran dengan tertib, mengajukan pertanyan- pertanyaan tentang materi yang sudah dipelajari ataupun yang akan dipelajari, menyampaikan tujuan secara garis besar materi yang akan dicapai atau KD yang akan dicapai, menyampaikan kegiatan siswa dalam pembelajaran dan memberikan gambaran mengenai materi pembelajaran dengan menggunakan model kontekstual. (b) Kegiatan Inti (Mengembangkan pemikiran siswa, menciptakan masyarakat belajar seperti kegiatan berkelompok berdiskusi, melakukan tanya jawab, menghadirkan model sebagai contoh pembelajaran, membiasakan anak untuk melakukan refleksi dari setiap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan dan melakukan penilaian secara obyektif. (c) Kegiatan Penutup (melakukan refleksi ulang, membuat rangkuman singkat, menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya, mengakhiri dengan berdoa bersama dan melakukan penilaian). Yang mencangkup karateristik berpusat pada peserta didik, memberikan pengalaman langsung, pemisahan mata pelajaran tidak begitu jelas, menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran, bersifat fleksibel, menggunakan prinsip belajar sambil bermain dan menyenangkan. Adapun dampak pelaksanaan pembelajaran tematik dengan menggunakan model kontekstual berupa kelebihan (melatih siswa lebih aktif, sikap kritis, kreatif, dapat menghubungkan materi dengan dunia nyata siswa sehingga menambah daya ingat, melatih bersosialisasi dengan belajar kelompok, mudah memahami materi, dan menciptakan pembelajaran yang menyenangkan), dan kekurangan (tidak terlihatnya peran guru, tidak efisien, guru kesulitan menentukan materi dan terjadinya kesenjangan kemampuan siswa). (2) Pelaksanaan pembelajaran tematik dengan menggunakan model kontekstual dalam meningkatkan minat belajar siswa MIN 14 Blitar, ada upaya yang guru lakukan dan karateristik atau ciri- ciri siswa yang mengalami peningkatan minat belajar. Upaya guru antara lain: (a) memberikan dorongan berupa motivasi belajar, (b) mengenalkan pembelajaran dengan sederhana namun memuat seluruh materi, (c) mengajak siswa untuk berpikir aktif, kritis, kreatif dan inovatif, (d) menciptakan pembelajaran yang nyaman, (e) memberikan kesempatan siswa untuk mengembangkan diri, (f) menciptakan pembelajaran yang menarik dan menjelasakan tujuan dalam pembelajaran, (g) menyampaikan manfaat dan kegunaan dalam pembelajaran. Karateristik atau ciri- cirinya, antara lain: (a) bersikap aktif, kritis, kreatif dan inovatif, (b) mampu mengerjakan tugas sesuai yang diberikan, (c) bersikap menyimak hingga akhir pembelajaran berlangsung, (d) memiliki sikap buth terhadap belajar baik fisik dan mental, (e) merasa senang akan kegiatan yang dilakukan, (f) memiliki sikap egosentris. (3) Pelaksanaan pembelajaran tematik dengan menggunakan model kontekstual dalam meningkatkan daya pikir siswa MIN 14 Blitar, terdapat upaya yang guru lakukan dan kateristik atau ciri- ciri siswa dalam peningkatan daya pikirnya. Upaya yang guru lakukan, antara lain: (a) membuat peta pikiran, (b) menyampaikan materi dengan menarik, (c) lebih menekankan kemampuan daya pikir siswa, (d) sering memberikan latihan- latihan pertanyaan. Karateristik atau ciri- cirinya, antara lain: (a) sikap siswa lebih terkontrol, (b) siswa lebih aktif, (c) keinginan siswa belajar lebih kuat, (d) kreativitas siswa semakin meningkat, (e) siswa mampu menyelesaikan tugas tepat waktu, (f) siswa lebih mudah memahami materi pembelajaran, (g) mampu membantu teman yang kesulitan dalam pembelajaran.

Actions (login required)

View Item