PENERAPAN BAHAN AJAR WORKSHEET DALAM MENCAPAI KETUNTASAN BELAJAR SISWA (Studi Multi Kasus di SDI Ma’arif Plosokerep Kota Blitar dan MI Nurul Huda Ngadirejo Kota Blitar)

Hasanah, Uswatun (2015) PENERAPAN BAHAN AJAR WORKSHEET DALAM MENCAPAI KETUNTASAN BELAJAR SISWA (Studi Multi Kasus di SDI Ma’arif Plosokerep Kota Blitar dan MI Nurul Huda Ngadirejo Kota Blitar). [ Thesis ]

	Text PRELIMINER.doc Download (1MB)
Preview	Text Executive Summary.pdf Download (456kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Tesis dengan judul “Penerapan Bahan Ajar Worksheet dalam Mencapai Ketuntasan Belajar Siswa: Studi Multi Kasus di SDI Ma’arif Plosokerep Kota Blitar dan MI Nurul Huda Ngadirejo Kota Blitar” ini ditulis oleh Uswatun Hasanah dengan dibimbing oleh Dr. As’aril Muhajir, M.Ag, dan Dr. Iffatin Nur, M.Ag. Kata Kunci: bahan ajar worksheet, ketuntasan belajar Sekolah yang menerapkan kurikulum kombinasi antara kurikulum internasional dan kurikulum nasional memenuhi kebutuhan bahan ajar dalam mencapai ketuntasan belajar siswa menggunakan bahan ajar worksheet yang dikembangkan berdasarkan kompetensi profesional guru sesuai dengan kondisi lingkungan siswa di sekolah. Untuk itu, penelitian ini memaparkan: (1)konsep dasar penerapan bahan ajar worksheet dalam mencapai ketuntasan belajar siswa, (2)pengembangan bahan ajar worksheet dalam mencapai ketuntasan belajar siswa, (3)penggunaan bahan ajar worksheet dalam mencapai ketuntasan belajar siswa, (4)evaluasi pengembangan bahan ajar worksheet dalam mencapai ketuntasan belajar siswa, dan (5)implikasi penerapan bahan ajar worksheet dalam mencapai ketuntasan belajar siswa dengan lokasi penelitian di SDI Ma’arif Plosokerep Kota Blitar dan MI Nurul Huda Ngadirejo Kota Blitar. Penelitian ini menambah wawasan pemikiran, sikap, pengalaman dalam meningkatkan kualitas pembelajaran sebagai upaya ketuntasan belajar siswa melalui pengembangan bahan ajar. Bahan ajar yang menjadi pokok pembelajaran dapat dikembangkan dalam berbagai bentuk pengemasan. Pengembangan bahan ajar oleh guru pengajar di kelas dengan berbagai sumber belajar memperkaya pengetahuan siswa sesuai tingkat perkembangannya. Penelitian ini menggunakan penelitian studi kasus dengan pendekatan fenomenologis. Penelitian ini menghadirkan peneliti sebagai human instrument dengan lokasi penelitian di SDI Ma’arif Plosokerep Kota Blitar dan MI Nurul Huda Ngadirejo Kota Blitar. Sumber data penelitian berupa data primer dan data sekunder secara purposive sampling dan snowball sampling, Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis analisis dan penyimpulan dilakukan dengan mengkaji saling-silangkan hasil-hasil penelitian dari setiap kasus dengan pengecekan keabsahan data menggunakan prinsip keterpercayaan, keteralihan, kebergantungan, dan ketegasan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan diperoleh (1)konsep dasar penerapan bahan ajar sesuai dengan kurikulum yang memberi kewenangan sekolah dalam mengembangkan isi bahan ajar sesuai tuntutan kebutuhan siswa, keadaan sekolah, dan kondisi daerah sehingga dapat mencapai ketuntasan belajar; (2)pengembangan bahan ajar merupakan kewajiban guru yang memanfaatkan berbagai sumber belajar yang tersedia dan pengendali proses belajar sesuai kecepatan guru dalam mengajar sehingga dapat mencapai ketuntasan belajar; (3)penggunaan bahan ajar dilakukan secara tuntas melalui pembahasan materi dan berlanjut pada evaluasi latihan soal pada setiap pertemuan secara secara bertahap, berulang dan berkelanjutan sehingga ketuntasan belajar dapat tercapai; (4)evaluasi bahan ajar disetiap pertemuan dengan memuat ringkasan materi maupun soal-soal latihan yang membantu siswa menghafal dan memahami materi pembelajaran yang terdapat di dalam buku sebagai upaya belajar yang memfokuskan pada siswa untuk menguasai seluruh bahan secara tuntas; dan (5)implikasi bahan ajar berakar pada teori belajar behaviorisme melalui pembiasaan terhadap soal sebagai referensi yang dapat mempersiapkan siswa menuju final tes dengan berpegang pada tercapainya ketuntasan belajar sesuai angka absolut yang telah ditentukan sebelumnya. Proses pengembangan bahan ajar worksheet secara utuh di setiap semester yang membentuk workbooks/kumpulan worksheet belum terbahas dalam penelitian ini. Untuk itu, disarankan kepada peneliti selanjutnya memfokuskan penelitian pada hasil karya bahan ajar worksheet yang dihasilkan guru untuk diuji standar kelayakannya. Dengan harapan bahan ajar worksheet dari guru dapat berkembang dengan pengemasan dalam bentuk lain seperti buku teks, modul maupun diktat yang bersifat paten dalam lingkup lokal maupun dapat diperdagangkan secara umum

Actions (login required)

View Item