Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Prestasi Belajar IPA Siswa kelas V MI Muhammadiyah 3 Kras Kediri

Ma‟muroh, Reny (2014) Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Prestasi Belajar IPA Siswa kelas V MI Muhammadiyah 3 Kras Kediri. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
RENY MA'MUROH.pdf

Download (3MB) | Preview
Official URL: http://repo.iain-tulungagung.ac.id/

Abstract

Kata kunci : Metode Eksperimen, Prestasi Belajar, IPA Ilmu Pengetahuan Alam merupakan suatu ilmu teoritis, tetapi teori tersebut didasarkan atas pengamatan. IPA mempunyai ciri khas yaitu objektif, metodik, sistematik dan berlaku umum. Dengan sifat-sifat tersebut, maka seseorang yang berhubungan dengan IPA akan selalu tumbuh sikap ilmiah. Salah satu dari sikap ilmiah tersebut adalah tidak percaya begitu saja pada suatu kesimpulan tanpa adanya bukti-bukti nyata. Namun dalam realitanya di sekolah, siswa selalu diberi pembelajaran dengan strategi konvensional yang dengan strategi tersebut siswa tidak berkembang dalam kegiatan pembelajaran sehingga dapat mengakibatkan prestasi belajar siswa berpengaruh. Menyikapi permasalahan di atas, perlu dikembangkan metode yang tepat dan efektif. Metode eksperimen sebagai salah satu metode alternatif yang menjadikan pembelajaran lebih efektif dan menyenangkan yang diharapkan mampu meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA. Berangkat dari fenomena di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana penerapan metode eksperimen pada mata pelajaran IPA pokok bahasan cahaya dan sifat-sifatnya siswa kelas V MI Muhammadiyah 3 Kras Kediri? dan (2) Bagaimana prestasi siswa setelah diterapkan metode eksperimen pada mata pelajaran IPA pokok bahasan cahaya dan sifat-sifatnya siswa kelas V MI Muhammadiyah 3 Kras Kediri?. Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas (class-room action research) dengan jenis penelitian mandiri. Adapun tehnik pengumpulan datanya mengunakan tes, observasi, wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi. Tes digunakan untuk memperoleh data tentang prestasi belajar IPA siswa kelas V MI Muhammadiyah 3 Kras Kediri. Sedangkan metode observasi, wawancara dan catatan lapangan digunakan untuk menggali data tentang proses pembelajaran IPA, respon siswa, sejarah sekolah, keadaan siswa, guru dan karyawan, strukur organisasi, kegiatan ekstrakurikuler, sarana dan prasarana sekolah. Sedangkan dokumentasi digunakan untuk lebih memperkuat hasil penelitian. Setelah peneliti mengadakan penelitian dengan menggunakan metode eksperimen akhirnya dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA. Adapun peningkatan prestasi belajar IPA dapat dilihat dari proses belajar mengajar dan nilai tes akhir. Untuk hasil observasi pada siklus I pengamatan aktivitas peneliti 87, 7 % , aktivitas siswa 84 % masuk dalam xix kategori baik, pada siklus II pengamatan aktivitas peneliti 95, 38 %, aktivitas siswa 94 % masuk dalam kategori sangat baik. Begitu juga dengan hasil evaluasi yang menunjukkan bahwa pada siklus I ketuntasan belajar siswa belum tercapai yaitu sebesar 54, 54%, sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 86, 36 % yang ada diatas standar ketuntasan yang ditetapkan yaitu 75%, pada siklus II menunjukkan peningkatan sebesar 31, 82 %. Dengan demikian pada siklus II telah mencapai target awal bahwa metode eksperimen mampu meningkatkan prestasi belajar IPA. Dalam penelitian ini siswa menunjukkan respon yang positif terhadap pembelajaran dengan metode eksperimen. Hal tersebut dapat diketahui dari hasil wawancara terhadap perwakilan siswa kelas V. Berdasarkan uraian di atas, prestasi belajar siswa pada siklus I belum berhasil, sedangkan pada siklus II prestasi belajar meningkat dan telah mencapai target sesuai dengan standar ketuntasan yang telah ditentukan. Hal ini disebabkan adanya beberapa perbedaan perlakuan pada siklus II, salah satunya adalah pada pembentukan kelompok yang ditentukan oleh peneliti dan guru mata pelajaran IPA di mana kelompok dibentuk secara heterogen, baik dari jenis kelamin maupun tingkat akademiknya, sehingga jumlah anggota kelompok tidak terlalu banyak dan masing-masing anggota memiliki tugas masing-masing. Selain itu, pada siklus II siswa diberikan modul sehingga mereka dapat memahami materi lebih dalam lagi.

Item Type: Skripsi
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Dasar
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Guru MI
Depositing User: Endang Rifngati S.Sos
Date Deposited: 03 Dec 2014 02:18
Last Modified: 03 Dec 2014 02:18
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/282

Actions (login required)

View Item View Item