PENAFSIRAN TENTANG RASI BINTANG DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PERKEMBANGAN KEILMUAN DALAM TAFSIR ILMI KEMENAG

Laili Nur Hidayah, 12301183058 and <font style="vertical-align: inherit;"><font style="vertical-ali, <font style="vertical-align: inherit;"><font style="vertical-ali (2022) PENAFSIRAN TENTANG RASI BINTANG DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PERKEMBANGAN KEILMUAN DALAM TAFSIR ILMI KEMENAG. [ Skripsi ]

Text PENAFSIRAN TENTANG RASI BINTANG DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PERKEMBANGAN KEILMUAN DALAM TAFSIR ILMI KEMENAG.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Kepedulian Al-Qur’an terhadap tatanan alam terlihat jelas melalui ayat-ayatnya. Dengan mempelajari ayat-ayat tentang alam, manusia dapat meningkatkan ilmu pengetahuan dan menyertakan ilmu sains dalam menganalisis kandungan Al-Qur’an, sebagaimana tafsir Ilmi Kemenag menjelaskan ayat-ayat kauniyah dalam Al-Qur’an dengan menggunakan temuan ilmiah. Artikel ini bertujuan untuk membahas wawasan Al-Qur’an tentang rasi bintang, terkhusus fungsi rasi bintang berdasarkan tafsir Ilmi Kemenag dan dikorelasikan dengan perkembangan astronomi dan astrologi. Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian kepustakaan dengan tafsir Ilmi Kemenag sebagai sumber primer dan menggunakan metode maudhu’i dengan jenis tafsir ilmi. Terdapat tiga ayat dari 13 ayat yang telah dianalisis berdasakan term an-najm. Analisis data bersifat kualitatif, sedangkan untuk menarik kesimpulan dengan metode induktif. Hasil penelitian ini memperlihatkan ada 3 fungsi rasi bintang berdasarkan interpretasi atas tafsir Ilmi Kemenag, yaitu berfungsi sebagai petunjuk arah, penentu musim dan penetap waktu. Ketiga fungsi tersebut berkorelasi pada ilmu astronomi dan ilmu astrologi. Adapun ilmu astronomi dapat menghasilkan temuan baru melalui ketiga fungsi rasi bintang yaitu sextant dan astrolabe. Sementara itu, dalam ilmu astrologi hanya memanfaatkan fungsi rasi bintang sebagai penentu musim dengan menggunakan astrologi Jawa yang dikenal dengan pranata mangsa.

Actions (login required)

View Item