BIRRUL-WĀLIDAIN PERSPEKTIF AL-IBRĪZ

SIFANA KHUROTA 'AYUN, 12301183046 (2022) BIRRUL-WĀLIDAIN PERSPEKTIF AL-IBRĪZ. [ Skripsi ]

Text BIRRUL-WALIDAIN PERSPEKTIF AL-IBRIZ.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Birrul-wālidain atau berbuat baik (berbakti) kepada orang tua adalah pilar yang begitu fundamental dalam Islam. Meski demikian, sebagian generasi muda Islam tak memperhatikannya. Tulisan ini hendak mengupas signifikansinya untuk kemudian diteguhkan kembali dalam pelaksanaan dan disebarluaskan untuk kemanfaatan bersama. Melalui metode tematik tokoh, yakni menelusuri ayat-ayat setema dan menilik tafsirnya dari mufassir tertentu yang dalam kesempatan ini menggali dari uraian KH. Bisri Musthofa dalam Al-Ibrīz, penulis hendak mengetahui dua hal, yakni konsepsi birrul-wālidain ala sang mufassir dan kontribusinya dalam memperbaiki akhlak generasi muda terhadap orang tuanya. Penelitian kepustakaan ini menghasilkan pengetahuan bahwa birrul-wālidain berbentuk taat selama tidak menyelisihi Tuhan-Nya dan dalam waktu yang melampaui wafatnya. Adapun kontribusi dalam memperbaiki akhlak generasi muda terhadap orang tuanya di antaranya adalah tersedianya konsepsi yang lebih detail yang dapat digunakan para pemerhati generasi muda saat mengahadapi mereka. Satu hal menarik yang lahir dari penelitian ini adalah munculnya fakta bahwa kata birr dalam al-Qur‘an tidak berhubungan langsung dengan perihal hubungan anak terhadap orang tua. Kata yang dekat adalah barr. Sedang yang justru lekat dengan hal di atas adalah ichsān.

Actions (login required)

View Item