IMPLEMENTASI PEMBIAYAAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) BANK SYARIAH INDONESIA KCP TULUNGAGUNGAGUNG DALAM MENGEMBANGKAN UMKM DI KECAMATAN TULUNGAGUNG

AJENG SHAWA AZIZA, 12401183294 (2022) IMPLEMENTASI PEMBIAYAAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) BANK SYARIAH INDONESIA KCP TULUNGAGUNGAGUNG DALAM MENGEMBANGKAN UMKM DI KECAMATAN TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (649kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (236kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (336kB)
	Text BAB I.pdf Download (482kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (559kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (519kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (539kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (355kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (335kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (451kB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Implementasi Pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Dalam Mengembangkan UMKM di Kecamatan Tulungagung yang ditulis oleh Ajeng Shawa Aziza dengan NIM 12401183294 dengan pembimbing Jusuf Bachtiar S.S., M.Pd. Pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan pembiayaan yang lahir atas intruksi presiden yang bekerjasama dengan pihak perbankan guna memfasilitasi UMKM yang memiliki usaha produktif dan layak dibiayai. Dalam proses implementasinya, perbankan berperan sebagai sumber dana dan penyalur, sedangkan pemerintah adalah pihak yang memberikan alokasi dana pada besaran margin. Latar belakang penelitian ini adalah seputar bagaimana implementasi produk pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) mampu mengembangkan UMKM yang ada di kecamatan Tulungagung. Mengingat tujuan utama pemerintah meluncurkan pembiayaan KUR ini adalah untuk meningkatkan produktifitas UMKM. Selain itu, pemerintah memberi perhatian khusus pada UMKM adalah karena UMKM merupakan sector usaha yang paling stabil dan tahan akan krisis. Fokus permasalahan dari skripsi ini adalah 1. Bagaimana Implementasi Produk Pembiayaan Kredit Usaha Rakyat oleh Bank Syariah Indonesia KCP Tulungagung? 2. Apa saja kendala yang dihadapi oleh Bank Syariah Indonesia KCP Tulungagung dalam Implementasi Produk Pembiayaan KUR? 3. Bagaimana dampak yang dirasakan oleh UMKM yang menggunakan Pembiayaan KUR di BSI KCP Tulungagung? Penelitian ini menggunakannpenelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data yang diambil oleh peneliti merupakan data primer dan sekunder. Adapun teknik pengumpulan data dalam metode ini menggunakan obsevasi, wawancara, serta dokumentasi. Dalam menganalisis data peneliti menggunakan analisis data model Miles dan Huberman, analisissini dilakukan pada saat pengumpulanndata berlangsung, dan setelah selesai pengumpulanndata dalam periode tertentu. Sedangkan untuk menguji keabsahan data digunakan teknik triangulasi. Pada hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa :. 1) Proses implementasi produk pembiayaan KUR di BSI KCP Tulungagung berjalan dengan syarat operasional perusahaan (SOP) yang telah disepakati bersama oleh pihak pemerintah dan perbankan guna menghindari adanya kesalahan sasaran kebijakan. 2) Kendala yang dihadapi oleh BSI KCP Tulungagung dalam proses penyaluran pembiayaan KUR adalah terletak pada adanya nasabah yang mengalami gagal bayar atau kredit macet, nasabah yang telah menggunakan produk pembiayaan di Bank lain. 3) Dampak yang dirasakan oleh UMKM yang menggunakan produk pembiayaan ini adalah adanya pertambahan asset,pertambahan jam kerja, semakin meluasnya pasar dan bertambahnya keproduktifannya UMKM Kata kunci : Pembiayaan, Kredit Usaha Rakyat (KUR), UMKM

Actions (login required)

View Item