IDENTIFIKASI KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN HERBA DI WISATA AKAR LANGIT TRINIL DESA SENDANGHARJO KECAMATAN BRONDONG KABUPATEN LAMONGAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BERUPA BUKU SAKU

MIVIDA NOVI SOVIONA, 12208183047 (2022) IDENTIFIKASI KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN HERBA DI WISATA AKAR LANGIT TRINIL DESA SENDANGHARJO KECAMATAN BRONDONG KABUPATEN LAMONGAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BERUPA BUKU SAKU. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (501kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (279kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (594kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (664kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (197kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (430kB)

Abstract

Wisata Akar Langit Trinil merupakan wisata yang memiliki beraneka ragam jenis tumbuhan, baik itu herba, semak, pepohonan, maupun tanaman liar. Salah satu tumbuhan yang mendominasi adalah tumbuhan herba. Herba merupakan tumbuhan penyusun hutan dengan ciri batangnya basah, tidak berkayu, ukurannya lebih kecil (0,3-2 meter) dari semak atau pohon, dan memiliki banyak manfaat. Penelitian mengenai tumbuhan herba di kawasan Wisata Akar Langit Trinil belum pernah dilaporkan, padahal wisata tersebut berpotensi dalam menunjang kegiatan pembelajaran di bidang biologi. Berdasarkan hal tersebut, maka dilakukan penelitian mengenai identifikasi tumbuhan herba di kawasan Wisata Akar Langit Trinil. Kemudian untuk menambah manfaat dari hasil penelitian, maka dilakukan pengembangan sebuah produk sebagai alternatif penunjang kegiatan pembelajaran berupa buku saku morfologi tumbuhan herba di kawasan Wisata Akar Langit Trinil Kabupaten Lamongan. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan tumbuhan herba yang terdapat di Wisata Akar Langit Trinil, (2) mendeskripsikan indeks keanekaragaman tumbuhan herba di Wisata Akar Langit Trinil, (3) mendeskripsikan proses pengembangan media buku saku berdasarkan hasil penilaian validator. Penelitian ini menggunakan penelitian campuran (mix method) yang terdiri dari dua tahap yaitu kualitatif dan R & D (Research and Development). Metode kualitatif dilakukan melalui observasi, dokumentasi, dan studi literatur. Sedangkan metode R & D (Research and Development) dilakukan berdasarkan model pengembangan ADDIE yang meliputi tahap analisis (analysis), desain (design), pengembangan (development), implementasi (implementation), dan evaluasi (evaluation). Hasil penelitian didapatkan bahwa (1) terdapat 26 spesies tumbuhan herba di kawasan Wisata Akar Langit Trinil. Tumbuhan tersebut adalah lempuyang (Zingiber zerumbet (L.) Roscoe ex Sm.), Oplismenus undulatifolius (Ard.) Roem. & Schult., bunga bakung palsu berbintang (Maianthemum stellatum (L.) Link), Hosta plantaginea (Lam.) Asch., nanas kerang (Tradescantia spathacea Sw.), pakis jantan (Dryopteris filixmas (L.) Schott), paku harupat (Nephrolepis cordifolia (L.) C. Presl), paku sayur (Diplazium esculentum (Retz.) Sw.), pakis burung unta (Matteuccia struthioteris (L.) Tod.), paku kijang (Phegopteris connectilis (Michx.) Watt), paku wangi (Microsorum scolopendria (Burm. fill.) Copel.), pakis bintang biru (Phlebodium aureum (L.) J. Sm.), pakis elang (Pteridium aquilinum (L.) Kuhn), kangkung putih bintang (Ipomoea obscura (L.) Ker Gawl), Impatiens parviflora DC., Alternanthera brasiliana (L.) Kuntze, Begonia formosana (Hayata) Masam., Paramollugo nudicaulis (Lam.) Thulin, kemangi china (Spigelia anthelmia L.), selasih (Ocimum basilicum L.), herba suruhan (Peperomia pellucida L. Kunth), bunga telang (Clitoria ternatea L.), knotweed asia (Reynoutria japonica Houtt.), sig-sag (Euphorbia tithymaloides L.), pepaya (Carica papaya L.), dan Selaginella eurynota A. Braun. (2) Hasil indeks keanekaragaman tumbuhan herba di Wisata Akar Langit Trinil diperoleh nilai sebesar 2,951 yang menurut indeks keanekaragaman Shannon-Wienner adalah tergolong sedang. Artinya kondisi di Wisata Akar Langit Trinil ini tidak mengalami kelangkaan spesies. (3) Buku saku tumbuhan herba di Wisata Akar Langit Trinil Kabupaten Lamongan dinyatakan sangat layak sebagai media pembelajaran berdasarkan penilaian dari ahli materi dengan persentase sebesar 96,4% (sangat valid), ahli media diperoleh persentase sebesar 88% (sangat valid), dan hasil uji keterbacaan responden mendapat persentase rata-rata 93,9%. Ratarata nilai kelayakan media pembelajaran berupa buku saku tumbuhan herba adalah 92,8%. Dengan demikian, media belajar buku saku tumbuhan herba di Wisata Akar Langit Trinil sangat layak digunakan sebagai alternatif penunjang kegiatan pembelajaran.

Item Type: Skripsi
Subjects: Biologi > Tumbuhan
Biologi
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Biologi
Depositing User: 12208183047 MIVIDA NOVI SOVIONA
Date Deposited: 05 Aug 2022 06:42
Last Modified: 05 Aug 2022 06:42
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/28915

Actions (login required)

View Item View Item