SITI KHOLIPAH, 12102183147 (2022) PERNIKAHAN TIDAK TERCATAT DI BAWAH PENGARUH HIPNOTIS DITINJAU DARI PRESPEKTIF FIQIH MUNAKAHAT DAN CEDAW (Studi Kasus Desa Singkalayar Kecamatan Prambon Kabupaten Nganjuk). [ Skripsi ]
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
||
|
Text
ABSTRAK .pdf Download (582kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (227kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (528kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (781kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (434kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (347kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (545kB) |
||
Text
BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (12kB) |
||
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (420kB) |
Abstract
Siti Kholipah, 12102183147, Pernikahan Tidak Tercatat di Bawah Pengaruh Hipnotis Ditinjau dari Prespektif Fiqih Munakahat dan CEDAW (Studi Kasus Desa Singkalanyar Kecamatan Prambon Kabupaten Nganjuk), Program Studi Hukum Keluarga Islam, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum. UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, 2022, Pembimbing: Dr. Zulfatun Ni’mah, S.H.I.,M.Hum. Kata kunci: pernikahan, pengaruh hipnotis, fiqih munakahat dan CEDAW Berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, pernikahan seharusnya dilaksanakan dengan kesadaran penuh kedua mempelai, wali maupun saksi, Namun, di Desa Singkalanyar ditemukan praktik pernikahan yang dilakukan di bawah pengaruh hipnotis, di mana pada umumnya orang di bawah pengaruh hipnotis tidak memiliki kendali atas dirinya sendiri. Rumusan msalah dalam peneliti ini adalah: 1) Bagaimana pernikahan tidak tercatat di bawah pengaruh hipnotis di Desa Singkalanyar Kecamatan Prambon Kabupaten Nganjuk. 2) Bagaimana pernikahan tidak tercatat di bawah pengaruh hipnotis di Desa Singkalanyar Kecamatan Prambon Kabupaten Nganjuk ditinjau dari Fiqih Munakahat 3) Bagaimana pernikahan tidak tercatat di bawah pengaruh hipnotis di Desa Singkalanyar Kecamatan Prambon Kabupaten Nganjuk ditinjau dari perspektif CEDAW. Penelitian ini menggunakan penelitian hukum empiris, dan data terdiri dari data primer berupa hasil wawancara dan data sekunder berupa buku, jurnal, dan dokumen-dokumen tentang penyelesaian sengketa pernikahan pengaruh hipnitis. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode induktif yaitu dengan mendiskripsikan bagian-bagian yang telah dikumpulkan dari yang bersifat khusus kemudian ditaruk kesimpulan yang bersifat umum. Hasil penelitian menunjukan bahwa:1) Praktik pernikahan tidak tercatat di bawah pengaruh hipnotis di Kabupaten Nganjuk dipraktikkan dengan cara mempelai laki-laki menghipnotis mempelai perempuan dan walinya sehingga wali menikahkan mempelai perempuan di luar kesadaran dan mempelai perempuan tidak memiliki kesadaran saat akad nikah terjadi. Pernikahan tersebut pernikahan tanpa adanya persetujuan pengantin. 2) Ditinjau dari Fiqh Munakahat, pernikahan tidak tercatat di bawah pengaruh hipnotis di Desa Singkalanyar, hukumnya tidak sah Karena tidak memenuhi salah satu syarat sah pernikahan yaitu bukan paksaan atau perkawinan harus dilaksanakan dengan kehendak bebas, kerelaan para pihak dan saling menerima.3) Ditinjau dari perspektif CEDAW pernikahan tidak tercatat di bawah pengaruh hipnotis di Desa Singkalanyar merupakan praktek yang melanggar hak perempuan merupakan diskriminatif, serta melanggar pasal 16 huruf (b) yakni Hak-hak yang sama untuk memiliki dengan bebas pasangan hidupnya dan untuk masuk ke dalam ikatan pernikahan hanya dengan persetujuan bebas dan sepenuhnya.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Hukum > Hukum Keluarga Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | 12102183147 Siti Kholipah |
Date Deposited: | 05 Aug 2022 07:35 |
Last Modified: | 05 Aug 2022 07:35 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/28976 |
Actions (login required)
View Item |