PANDANGAN ULAMA PEREMPUAN MODERN NAHDLATUL ULAMA DAN UNIT LAYANAN TERPADU PERLINDUNGAN SOSIAL ANAK INTEGRATIF (ULT PSAI) TULUNGAGUNG TERHADAP HAK IJBAR WALI NIKAH

REZA GUNAWAN, 12102183122 (2022) PANDANGAN ULAMA PEREMPUAN MODERN NAHDLATUL ULAMA DAN UNIT LAYANAN TERPADU PERLINDUNGAN SOSIAL ANAK INTEGRATIF (ULT PSAI) TULUNGAGUNG TERHADAP HAK IJBAR WALI NIKAH. [ Skripsi ]

Preview	Text Cover .pdf Download (736kB) | Preview
	Text Abstrak .pdf Download (129kB)
	Text Daftar Isi .pdf Download (161kB)
	Text Bab I .pdf Download (422kB)
	Text Bab II .pdf Restricted to Repository staff only Download (746kB)
	Text Bab III .pdf Restricted to Repository staff only Download (322kB)
	Text Bab IV .pdf Restricted to Repository staff only Download (364kB)
	Text Bab V .pdf Restricted to Repository staff only Download (381kB)
	Text Bab VI .pdf Restricted to Repository staff only Download (256kB)
Preview	Text Daftar Pustaka.pdf Download (370kB) | Preview

Abstract

Hak Ijbar wali nikah merupakan suatu kekuasaan wali, bapak atau kakek untuk memaksa menikahkan seorang anak atau cucu perempuannya tanpa meminta persetujuan dari yang bersangkutan. Menikahkan seorang anak atau cucu perempuan tanpa meminta persetujuan dari anak tersebut tentu akan menjadi persoalan, baik dari hukum Islam dan layanan perlindungan anak. Dikarenakan keadaan anak yang dianggap belum atau tidak memiliki kemampuan untuk bertindak sendiri dalam pernikahan, malah dipahami sebagai alat untuk membenarkan tindakan wali untuk menikahkan anak dengan pilihannya, bukan pilihan anak, sehingga perbuatan tersebut menimbulkan dampak seperti kekerasan dalam rumahtangga dan perceraian. Sehingga penelitian ini terfokus bagaimana praktik hak Ijbar wali nikah, dan bagaimana pandangan Ulama perempuan modern Nahdlatul Ulama dan Unit Layanan Terpadu Perlindungan Sosial Anak Integratif (ULT PSAI) terhadap hak Ijbar wali nikah. Rumusan dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana praktik hak Ijbar wali nikah di Kabupaten Tulungagung?, 2) Bagaimana Pandangan Ulama Perempuan Modern Nahdlatul Ulama dan Unit Layanan Terpadu Perlindungan Sosial Anak Integratif (ULT PSAI) Tulungagung terhadap hak Ijbar wali nikah? Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui dan memahami praktik hak Ijbar wali nikah di Kabupaten Tulungagung, 2) Untuk mengetahui pandangan Ulama perempuan modern Nahdlatul Ulama dan Unit Layanan Terpadu Perlindungan Sosial Anak Integratif (ULT PSAI) Tulungagung perihal hak Ijbar wali nikah. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penulisan kualitatif. Hal ini dikarenakan penelitian kualitatif mampu menghasilkan temuan pengetahuan, mengkonstruksi fenomena serta mampu membuat laporan secara sistematis dan rinci terkait penelitian ini. Teknik pengumpulan data menggunakan beberapa cara, seperti observasi yang merupakan proses kompleks suatu proses yang tersusun. Teknik berikutnya wawancara, wawancara dengan ulama perempuan Nahdlatul Ulama dan Unit Layanan Terpadu Perlindungan Sosial Anak Integratif (ULT PSAI) Tulungagung yang telah direkomendasikan dan teknik pengumpulan data adalah dokumentasi yang dilakukan melalui berita penelitian ini menggunakan tringagulasi agar data yang dilakukan benar-benar valid dan dapat dipertanggungjawabkan. Hasil Penelitian ini adalah : 1) Praktik Hak Ijbar Wali Nikah merupakan aktivitas yang dilakukan oleh wali terhadap anak yang berada di bawah perwaliannya. Seorang wali menikahkan anaknya dengan pilihannya, 2) Sebagian Ulama Perempuan Modern Nahdlatul Ulama Tulungagung memberikan pandangan bahwa hak Ijbar merupakan suatu perbuatan yang boleh dilakukan namun masih ada persyaratan yaitu terpenuhi syarat sahnya Ijbar. Sedangkan pandangan Unit Layanan Terpadu Perlindungan Sosial Anak Integratif (ULT PSAI) Tulungagung adalah tidak membolehkan adanya praktik hak Ijbar wali nikah. Hal ini dikarenakan praktik hak Ijbar wali bertentangan dengan peraturan yang ada.

Actions (login required)

View Item