PERLINDUNGAN KHUSUS BAGI ANAK KORBAN KEJAHATANSEKSUAL DI KABUPATEN TULUNGAGUNG DITINJAU DARI HUKUM POSITIF DAN FIQH SIYASAH

YOGA PERMANA PUTRA, 12103173023 (2022) PERLINDUNGAN KHUSUS BAGI ANAK KORBAN KEJAHATANSEKSUAL DI KABUPATEN TULUNGAGUNG DITINJAU DARI HUKUM POSITIF DAN FIQH SIYASAH. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (655kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (243kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (11kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (306kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (355kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (50kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (162kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (309kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (74kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (148kB)

Abstract

Skripsi dengan judul Perlindungan Khusus Bagi Anak Korban Kejahatan Seksual di Kabupaten Tulungagung ditinjau dari Hukum Positif dan Fiqh Siyasah, yang ditulis Yoga Permana Putra, NIM: 1210317023, Jurusan Hukum Tata Negara, UIN Satu Tulungagung, Pembimbing Dr. Ahmad Musonnif, M.H.I. Kata Kunci: Perlindungan khusus anak, Undang-Undang tentang Perlindungan Anak, dan Fiqih Siyasah Penelitian ini dilatarbelakangi karena adanya peningkatan kejahatan seksual yang terjadi pada anak yang telah ditangani dan oleh ULTPSAI (Unit Layanan Terpadu Perlidungan Sosial Anak Integratif) Tulungagung. Hal ini dikarenakan kurangnya pengawasan dari orang tua dan mudahnya anak-anak untuk mengakses dunia maya. Diperlukan perlindungan khusus bagi anak korban kejahatan seksual oleh semua pihak, karena anak merupakan penerus bangsa dan perlindungan bagi anak merupakan kewajiban dalam Islam. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mendeskripsikan bagaimana perlindungan khusus bagi anak korban kejahatan seksual di Kabupaten Tulungagung. 2) Untuk menganalisis bagaimana perlindungan khusus bagi anak korban kejahatan seksual berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. 3) Untuk menganalisis bagaimana perlindungan khusus bagi anak korban kejahatan seksual berdasarkan Fiqh Siyasah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dan jenis penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Pengecekan keabsahan data melalui beberapa sumber untuk membandingkan dan mengecek kembali kevalidan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Perlindungan khusus bagi anak korban kejahatan seksual di Kabupaten Tulungagung adalah dengan adanya lembaga khusus untuk menangani permasalahan pada anak korban kejahatan seksual yaitu lembaga ULTPSAI. 2) Perlindungan khusus bagi anak korban kejahatan seksual di Kabupaten Tulungagung berdasarkan Undang-Undang 35 tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak yaitu menyediakan fasilitas sepenuhnya, melakukan perlindungan dan pidana sesuai dengan mekanisme dan prosedur perlindungan, dan melakukan bimbingan konseling terhadap korban kejahatan seksual atau penyandang disabilitas. 3) Perlindungan khusus bagi anak korban kejahatan seksual di Kabupaten Tulungagung berdasarkan Fiqih Siyasah yaitu melindungi anak dari pergaulan yang buruk dan melindungi anak dari kekerasan atau kejahatan. Namun, beberapa kasus ditemukan bahwa perlindungan khusus bagi anak korban kejahatan seksual di Kabupaten Tulungagung belum sesuai dengan konsep fiqih siyasah khususnya menaati program-program bimbingan konseling yang telah ditentukan oleh pemerintah.

Actions (login required)

View Item