ULUL MAFTUKHAH, 12102183050 (2022) EKSKLUSIVISME DALAM PERKAWINAN ANGGOTA JAMAAH LEMBAGA DAKWAH ISLAM INDONESIA (Studi Kasus di Desa Tumenggungan Kabupaten Lamongan). [ Skripsi ]
This is the latest version of this item.
|
Text
COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (118kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (158kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (205kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (374kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (170kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (267kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (225kB) |
||
Text
BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (120kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (141kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meluruskan serta menjawab dari pertanyaanpertanyaan dimasyarakat sekitar yang bisa mengakibatkan perpecahan dalam agama islam. Mengetahui hal ini yang dilakukan bahwa Lembaga Dakwah Islam Indonesia merupakan sebuah organisasi kemasyarakatan yang berkembang pesat pada saat ini. Bahwasanya LDII merupakan organisasi ekskusif atau tertutup, hal ini menimbulkan suatu pemahaman bahwa LDII adalah aliran yang sering menimbulkan konflik, banyak masyarakat yang menyatakan bahwa banyak dari ajaran LDII yang dianggap sesat atau melenceng dari ajaran agama islam, salah satunya adalah dalam hal perkawinan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana Pandangan Kafa’ah dan Model Perkawinan Jamaah Lembaga Dakwah Islam Indoensia di Tumenggungan Kabupaten Lamongan? (2) Bagaimana Prinsip dan Model Perkawinan Lembaga Dakwah Islam Indonesia Menurut Perspektif Fiqih Munakahat? Skripsi ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Sumber data dan primer berupa wawancara dengan beberapa masyarakat keturunan Lembaga Dakwah Islam Indonesia yakni menggunakan metode analisis data kualitatif. Hasil penelitian berikut ini bahwa: 1) Pandangan Kafa’ah dan Model Perkawinan Jamaah Lembaga Dakwah Islam Indonesia di Tumenggungan Kabupaten Lamongan, Lembaga Dakwah Islam Indonesia sendiri menilai kafaah adalah setara dalam hal golongan. Seorang perempuan akan dinilai setara jika dikawinkan dengan seorang laki-laki yang segolongan dengannya, yakni samasama anggota LDII. 2) Prinsip dan model perkawinan Lembaga Dakwah Islam Indonesia dalam perspektif Fiqih munakahat yang merupakan bagian dari hukum Islam berkenaan dengan Model perkawinan yg harus memilih pasangan dari organisasi yg sama, sebagaimana yg di praktekkan oleh anggota LDII tidak ada dasarnya dalam hukum Islam. Dalam penelitian tidak ada karangan dalam hukum Islam untuk melakukan hal itu.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Hukum > Hukum Keluarga Islam Ormas |
Divisions: | Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | 12102183050 ULUL MAFTUKHAH |
Date Deposited: | 08 Aug 2022 07:12 |
Last Modified: | 08 Aug 2022 07:12 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/29071 |
Available Versions of this Item
-
EKSKLUSIVISME DALAM PERKAWINAN ANGGOTA JAMAAH LEMBAGA DAKWAH ISLAM INDONESIA
(Studi Kasus di Desa Tumenggungan Kabupaten Lamongan). (deposited UNSPECIFIED)
- EKSKLUSIVISME DALAM PERKAWINAN ANGGOTA JAMAAH LEMBAGA DAKWAH ISLAM INDONESIA (Studi Kasus di Desa Tumenggungan Kabupaten Lamongan). (deposited 08 Aug 2022 07:12) [Currently Displayed]
Actions (login required)
View Item |