UNIFIKASI KADAR ZAKAT FITRAH OLEH TAKMIR MASJID DALAM PERSPEKTIF YUSUF QARDHAWI (Studi Kasus di Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk)

RIZAL NURDIN, 128502203012 (2022) UNIFIKASI KADAR ZAKAT FITRAH OLEH TAKMIR MASJID DALAM PERSPEKTIF YUSUF QARDHAWI (Studi Kasus di Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk). [ Thesis ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (964kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (181kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (32kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (154kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (379kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (161kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (248kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (178kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (32kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (157kB)

Abstract

ABSTRAK Tesis yang berjudul “Unifikasi Kadar Zakat Fitrah oleh Takmir Masjid dalam Perspektif Yusuf Qardhawi (Studi Kasus di Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk)” ini ditulis oleh Rizal Nurdin, NIM 128502203012, Jurusan Hukum Ekonomi Syariah, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, Pascasarjana UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, tahun 2022, Dosen Pembimbing Dr. Hj. Nur Fadhilah, M.H. dan Dr. H. Asmawi, M.Ag. Kata Kunci: Unifikasi, Zakat Fitrah, Takmir Masjid, Yusuf Qardhawi. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya unifikasi kadar zakat fitrah oleh Takmir Masjid yang menimbulkan pro-kontra dalam masyarakat sebagai muzaki. Unifikasi kadar zakat fitrah oleh Takmir Masjid menjadi hal menarik untuk dikaji dalam pandangan salah satu ulama masyhur yakni Yusuf Qardhawi, dimana beberapa dari karya tulisnya membahas tentang zakat. Fokus dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana unifikasi kadar zakat fitrah oleh Takmir Masjid di Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk? 2) Bagaimana unifikasi kadar zakat fitrah oleh Takmir Masjid di Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk dalam perspektif Yusuf Qardhawi? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian hukum empiris. Pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis data kualitatatif. Triangulasi digunakan untuk pengecekan keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Dalam pelaksanaanya, Panitia Zakat dari Masjid Darul Muttaqqin dan Panitia Zakat dari Masjid Darul Muhtadin akan mengambil langsung zakat di rumah Muzaki atau Muzaki juga dapat mengantarkan zakatnya ke rumah Takmir Masjid. Namun di Masjid Baiturrahman Muzaki yang hendak membayarkan zakatnya hanya dengan menunggu Panitia Zakat datang kerumah Muzaki. Panitia Zakat dari Masjid Darul Muttaqqin sebelum dibagikan kepada mustahik, menimbang kembali beras dari Muzaki untuk menghindari beras yang kurang dari 3 kg. Namun Panitia Zakat dari Masjid Darul Muhtadin dan Masjid Baiturrahman tidak melakukan timbangan ulang. 2) Dari ketiga Takmir Masjid yakni Masjid Darul Muttaqqin, Masjid Darul Muhtadin, dan Masjid Baiturrahman belum termasuk Amil Zakat. Hal ini karena belum memberitahukan secara tertulis dengan pihak terkait tentang kepengurusan Amil Zakat. Berdasarkan pendapat Yusuf Qardhawi, negara juga memiliki tugas dalam pengelolaan zakat. Sebagaimana negara telah membuat peraturan tentang Pengelolaan Zakat yakni kegiatan pengelola zakat oleh amil zakat dilakukan dengan memberitahukan secara tertulis kepada Kantor Urusan Agama (KUA) kecamatan. Sehingga secara pelaksanaan ketiga Takmir Masjid tersebut hanya sebagai Panitia Zakat yang bukan termasuk delapan asnaf yang berhak menerima bagian zakat.

Item Type: Thesis (UNSPECIFIED)
Subjects: Muamalat
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: 128502203012 RIZAL NURDIN
Date Deposited: 10 Aug 2022 07:26
Last Modified: 10 Aug 2022 07:26
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/29221

Actions (login required)

View Item View Item