STRATEGI PENANGANAN PEMBIAYAAN BERMASALAH PADA PRODUK PEMBIAYAAN MODAL KERJA USAHA MIKRO DI BANK SYARIAH INDONESIA (BSI) KANTOR CABANG PEMBANTU TULUNGAGUNG

NANDA SEPTIANI, 12401183164 (2022) STRATEGI PENANGANAN PEMBIAYAAN BERMASALAH PADA PRODUK PEMBIAYAAN MODAL KERJA USAHA MIKRO DI BANK SYARIAH INDONESIA (BSI) KANTOR CABANG PEMBANTU TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (510kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (114kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (56kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (199kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (272kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (220kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (245kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (57kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (50kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (182kB) | Preview

Abstract

Skripsi dengan judul “Strategi Penanganan Pembiayaan Bermasalah Pada Produk Pembiayaan Modal Kerja Usaha Mikro Di Bank Syariah Indonesia (BSI) Kantor Cabang Pembantu Tulungagung” ini ditulis oleh Nanda Septiani, NIM 12401183164, Pembimbing Refki Rusyadi, M.Pd.I. Dalam pemberian pembiayaan kepada nasabah semua bank syariah tidak terlepas dari risiko pembiayaan bermasalah. Pembiayaan bermasalah atau NPF (Non Performing Financing) merupakan pembiayaan non-lancar yang dikategorikan mulai dari kurang lancar sampai macet yang disebabkan oleh faktor internal maupun faktor eksternal. Penanganan pembiayaan bermasalah bisa dilakukan dengan cara yang efektif, seperti melakukan kebijakan yaitu penambahan jangka waktu pembayaran angsuran dan pengurangan jumlah angsuran yang dapat menekan terjadinya pembiayaan bermasalah. Konteks penelitian ini tentang strategi penanganan pembiayaan bermasalah pada produk pembiayaan modal kerja usaha mikro di Bank Syariah Indonesia (BSI) Kantor Cabang Pembantu Tulungagung. Permasalahan yang difokuskan oleh peneliti terdapat 2 pertanyaan: (1) Apa faktor yang menyebabkan terjadinya pembiayaan bermasalah pada produk pembiayaan modal kerja usaha mikro pada Bank Syariah Indonesia (BSI) Kantor Cabang Pembantu Tulungagung?, (2) Bagaimana strategi penanganan pembiayaan bermasalah pada produk pembiayaan modal kerja usaha mikro pada Bank Syariah Indonesia (BSI) Kantor Cabang Pembantu Tulungagung?. Adapun tujuan penelitian adalah sebagai berikut: (1) Untuk mendeskripsikan faktor yang menyebabkan terjadinya pembiayaan bermasalah pada produk pembiayaan modal kerja usaha mikro pada Bank Syariah Indonesia (BSI) Kantor Cabang Pembantu Tulungagung. (2) Untuk mendiskripsikan strategi penanganan pembiayaan bermasalah pada produk pembiayaan modal kerja usaha mikro pada Bank Syariah Indonesia (BSI) Kantor Cabang Pembantu Tulungagung. Penelitian ini mrnggunakan pendekatan penelitian kualitatif dan jenis penelitiannya yaitu deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di Bank Syariah Indonesia (BSI) Kantor Cabang Pembantu Tulungagung. Sumber data yang diperoleh berasal dari data primer, yaitu data yang bersumber dari hasil penelitian dilapangan diantaranya yakni wawancara dengan Branch Manager, Marketing Pembiayaan dan nasabah. Selain itu peneliti juga menggunakan data sekunder yang dijadikan sebagai pelengkap dari data primer. Data sekunder diperoleh dari website lembaga penelitian ataupun dokumen dari lembaga penelitian. Kemudian dalam melakukan pengumpulan data, peneliti menggunakan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam menganalisis data dilakukan dengan tahap-tahap reduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka diperoleh kesimpulan bahwa, (1) Faktor yang menyebabkan pembiayaan bermasalah di Bank Syariah Indonesia (BSI) Kantor Cabang Pembantu Tulungagung yaitu karakter nasabah yang kurang baik, persaingan usaha, menurunnya usaha nasabah dampak pandemi covid. (2) dalam menangani pembiayaan bermasalah, Bank Syariah Indonesia (BSI) Kantor Cabang Pembantu Tulungagung menerapkan sistem resktucturing dan rescheduling. Kata kunci: strategi penanganan, pembiayaan bermasalah, pembiayan modal kerja, restructuring dan rescheduling

Actions (login required)

View Item