KESENIAN JARANAN: EKSISTENSI LAKU MISTIK KOMUNITAS JARANAN DI TULUNGAGUNG

MOCHAMMAD FAIZ ALFAGHRIZI, 12302183005 (2022) KESENIAN JARANAN: EKSISTENSI LAKU MISTIK KOMUNITAS JARANAN DI TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

[img] Text
Kesenian Jaranan_ Eksistensi Laku Mistik Komunitas Jaranan di Tulungagung.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Kesenian jaranan merupakan seni tari tradisonal Jawa yang menggunakan kuda kepang sebagai properti dalam tariannya. Jaranan secara fungsi biasanya ditampilkan sebagai pengiring dalam acara ritual atau upacara adat kelompok masyarakat Jawa. Selanjutnya, Laku mistik adalah tindakan atau upaya spiritual orang Jawa dalam mendekatkan dirinya kepada Tuhan. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan oleh peneliti, pertama bagaimana laku mistik penari jaranan dalam pertunjukkan dan kehidupan sehari-hari? Kedua bagaimana implikasi nilai-nilai agama dalam kelompok masyarakat Jawa terhadap kesenian jaranan? Supaya dapat menjawab pertanyaan di atas, peneliti melakukan penelitian lapangan di kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi Edmund Husserl. Dalam menghimpun data, peneliti melakukan wawancara secara mendalam, serta menghimpun kajian pustaka, dan dokumentasi yang dianalisis menggunakan teori mistisisme. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwasanya laku mistik dalam kehidupan penari jaranan itu benar adanya dan dilakukan secara turun-temurun. Laku mistik yang dilakukan penari jaranan ketika dalam pertunjukkan ialah memberi sesaji yang tertuju pada roh leluhur dan mengalami kesurupan saat di tengah pertunjukkan, sedangkan laku mistik dalam kehidupan sehari-hari penari jaranan ialah melakukan tirakat puasa, menjalankan ritual serta meditasi, dan mengamalkan ajian khusus. Laku mistik penari jaranan sarat akan nilai-nilai kehidupan spiritual manusia, sebagaimana arah tujuan hidup manusia yang diejawantahkan dalam ajaran orang Jawa, yakni: sangkan paraning dumadi dan memayu hayuning bawana. Selain itu, peneliti juga menemukan bahwa kesenian jaranan telah terimplikasi dengan nilai-nilai agama dalam kelompok masyarakat Jawa, seperti penggunaan sesaji, adanya ritual, serta terdapat ajian atau mantra. Oleh karena itu laku mistik yang ada dalam kesenian jaranan merupakan bentuk ekspresi spiritual kelompok masyarakat Jawa terkait hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa. Kata kunci: Jaranan, laku mistik, spiritual

Item Type: Skripsi
Subjects: Filsafat > Filsafat Islam
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Filsafat Agama
Depositing User: 12302183005 Mochammad Faiz Alfaghrizi
Date Deposited: 05 Sep 2022 05:17
Last Modified: 05 Sep 2022 05:17
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/29863

Actions (login required)

View Item View Item