Tiyas Dwi Setiyaningsih, 3214113163 (2015) Pengembangan Modul Matematika Dengan Pendekatan Matematika Realistik Pada Siswa Kelas VII Untuk Melatih Kemampuan Berpikir Kritis. [ Skripsi ]
|
Text
BAB 1-V.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
sampul skrip.pdf Download (223kB) | Preview |
Abstract
Skripsi dengan judul “Pengembangan Modul Matematika Dengan Pendekatan Matematika Realistik Pada Siswa Kelas VII Untuk Melatih Kemampuan Berpikir Kritis”. Skripsi, Program Studi Pendidikan Matematika, Jurusan Tarbiyah, IAIN Tulungagung. Disusun oleh Tiyas Dwi Setiyaningsih, 2015. Pembimbing: Dr. Eni Setyowati, S.Pd, M.M. Kata Kunci: modul, matematika realistik, berpikir kritis Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut siswa untuk berpikir kritis, sehingga mampu mengidentifikasi, mengevaluasi, mengkontruksi argumen serta mampu memecahkan masalah dengan tepat. Salah satu mata pelajaran yang dapat melatih kemampuan berpikir kritis tersebut adalah matematika. Salah satu pendekatan pembelajaran matematika yang memberi ruang untuk melatih kemampuan berpikir kritis adalah Pendekatan Matematika Realistik. Untuk menerapkan pembelajaran dengan pendekatan matematika realistik yang melatih kemampuan berpikir kritis tentunya diperlukan sumber belajar yaitu modul yang sesuai dengan prinsip dan karakteristik pendekatan matematika realistik yang melatih kemampuan berpikir kritis. Rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut: 1) Bagaimana produk modul matematika dengan pendekatan matematika realistik pada siswa kelas VII untuk melatih kemampuan berpikir kritis pada materi segi empat yang valid? 2) Bagaimana respon siswa terhadap modul matematika dengan pendekatan matematika realistik pada siswa kelas VII untuk melatih kemampuan berpikir kritis pada materi segi empat? 3) Bagaimana keterlaksanaan pembelajaran saat proses pembelajaran dengan pendekatan matematika realistik yang melatih kemampuan berpikir kritis pada materi segiempat berlangsung? 4) Apakah ada pengaruh modul matematika dengan pendekatan matematika realistik pada siswa kelas VII untuk melatih kemampuan berpikir kritis terhadap hasil belajar pada materi segi empat? Hasil dari penelitian ini yang disesuaikan dengan rumusan masalah sebagai berikut: 1) Pengembangan modul matematika ini menggunakan model pengembangan Thiagarajan dengan empat tahap atau dapat disingkat dengan 4-D yaitu : define, design, develop, and disseminate. Modul ini divalidasi oleh 2 orang dosen matamatika dan seorang guru MTs yang mengampu mata pelajaran matematika. Produk pengembangan modul yang sudah siap diuji cobakan ke siswa MTs Al-Umron Bendosewu Talun Blitar. Berdasarkan hasil validasi modul pembelajaran matematika dengan pendekatan matematika realistik pada siswa kelas VII untuk melatih kemampuan berpikir kritis didapatkan rata-rata total penilaian validator sebesar 4. Setelah mencocokkan rata-rata (x ̅) total dengan kategori kevalidan, maka modul matematika tersebut sangat valid. Berdasarkan validasi instrumen didapatkan rata-rata total penilaian validator sebesar 4,002. Setelah mencocokkan rata-rata (x ̅) total dengan kategori kevalidan, maka instrumen tersebut sangat valid. Berdasarkan analisis pengembangan, modul matematika ini dinyatakan valid. Dengan demikian modul matematika yang telah dikembangkan ini layak untuk digunakan sebagai sumber belajar atau bahan ajar dalam pembelajaran matematika pada materi segi empat untuk SMP/MTs. Namun walaupun modul ini dinyatakan valid tetapi sebagai penyempurnaan terdapat revisi yang dilakukan oleh penyusun berdasarkan saran, tanggapan, dan kritik dari validator. 2) Berdasarkan validasi angket respon siswa terhadap modul matematika didapatkan rata-rata total penilaian validator sebesar 3,17. Setelah mencocokkan rata-rata (x ̅) total dengan kategori kevalidan, maka angket respon siswa terhadap modul matematika tersebut sangat valid. Berdasarkan angket respon siswa pada uji coba lapangan yang telah dikemukakan sebelumnya pada tabel 4.9 menunjukkan bahwa penilaian siswa terhadap modul matematika dengan pendekatan matematika realistik adalah mayoritas siswa memiliki respon positif. Hal ini ditunjukkan dari hasil presentase angket sebesar 91,82% dengan total skor 1056. 3) Berdasarkan validasi angket keterlaksanaan didapatkan rata-rata total penilaian validator sebesar 3,25. Setelah mencocokkan rata-rata (x ̅) total dengan kategori kevalidan, maka angket keterlaksanaan pembelajaran matematika tersebut sangat valid. Ditinjau dari angket keterlaksanaan pembelajaran pada uji lapangan, presentase keterlaksanaan pembelajaran sebesar 90,14 dengan skor total 933. Dengan demikian berarti modul matematika yang digunakan dalam penelitian ini telah terlaksana dengan baik. 4) Berdasarkan pada hasil belajar siswa diperoleh nilai rata-rata pada kelas kontrol sebesar 73,13 dan kelas eksperimen sebesar 86,13 dengan nilai t hitung sebesar 5,508. Hal ini dibandingkan dengan nilai t tabel dengan taraf signifikan sebesar 0,05 dengan db = 46 −2 = 44. Maka didapat t tabel sebesar 2,0154 sehingga bila dibandingkan antara t hitung dan t tabel maka didapat t tabel < t hitung yaitu 2,0154 < 5,508. Hal ini berarti bahwa ada pengaruh pada kelas yang diberi pembelajaran menggunakan modul dengan pendekatan matematika realistik untuk melatih kemampuan berpikir kritis. Berdasarkan hasil penelitian ini, agar modul yang dikembangkan lebih sempurna maka beberapa saran yang dapat dikemukakan adalah bagi guru bidang studi matematika bisa menerapkan modul matematika ini pada siswa SMP/MTs untuk melatih kemampuan berpikir kritis, siswa hendaknya dapat melatih kemampuan berpikir kritis demi tercapainya hasil belajar yang maksimal, serta diharapkan bagi pengembang lain dapat mengembangkan modul yang lebih kreatif.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Matematika |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Matematika |
Depositing User: | 3214113163 Tiyas Dwi SetiyaNingsih |
Date Deposited: | 21 Dec 2015 02:31 |
Last Modified: | 21 Dec 2015 02:31 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/3003 |
Actions (login required)
View Item |