ETIKA JURNALISTIK DALAM DRAMA KOREA HUSH (STUDI SEMIOTIKA CHARLES SANDERS PIERCE)

DILAWATI, 12305183050 (2022) ETIKA JURNALISTIK DALAM DRAMA KOREA HUSH (STUDI SEMIOTIKA CHARLES SANDERS PIERCE). [ Skripsi ]

Text ETIKA JURNALISTIK DALAM DRAMA KOREA HUSH (Studi Semiotika Charles Sanders Pierce).pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Meskipun pers memiliki kebebasan untuk menyampaikan pendapat, bukan berarti kebebasan tersebut dapat disalahgunakan sesuka hati. Pers yang sehat harus menjunjung tinggi independensi, profesionalisme, dan hati nuraninya. Hush merupakan drama Korea yang rilis pada tahun 2020, mengisahkan sepak terjang jurnalis dalam mempertahankan idealisme atau memilih pragmatisme. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah Bagaimana Etika Jurnalistik dalam drama Korea Hush?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Etika Jurnalistik dalam drama Korea Hush. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi dan dokumentasi. Teori yang digunakan yaitu teori semiotika Charles Sanders Pierce meliputi sign, object dan interpretant. Hasil penelitian menunjukkan bahwa drama Korea Hush terdapat etika jurnalistik. Jurnalis yang menjunjung tinggi etika disebut jurnalis idealis, ditunjukkan dengan adegan-adegan di mana jurnalis independen, tidak membuat berita bohong, selalu menjalankan disiplin verifikasi, profesional dalam bekerja, dan tidak menerima suap. Sedangkan jurnalis yang melanggar kode etik jurnalistik ditunjukkan dengan jurnalis yang membuat berita bohong, penyalahgunaan profesi, tidak independen, menerima suap untuk promosi dan kepemilikan media. Kata kunci: Etika Jurnalistik, Semiotika, Drama Korea Hush

Actions (login required)

View Item