STRATEGI COPING STRESS PADA REMAJA KORBAN PELECEHAN SEKSUAL (Studi Fenomenologi Didesa Rimbo Makmur Kec. Tapung Hulu, Kab. Kampar)

NUR KOMARIYAH, 12306173042 (2022) STRATEGI COPING STRESS PADA REMAJA KORBAN PELECEHAN SEKSUAL (Studi Fenomenologi Didesa Rimbo Makmur Kec. Tapung Hulu, Kab. Kampar). [ Skripsi ]

[img] Text
STRATEGI COPING STRESS PADA REMAJA KORBAN PELECEHANSEKSUAL (Studi Fenomenologi Didesa Rimbo Makmur Kec. Tapung Hulu, Kab.Kampar).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Ketika individu dihadapkan pada sebuah kondisi yang menekan karena adanya suatu permasalahan, maka individu akan berusaha untuk mengurangi atau menghilangkan perasaan stress yang dialaminya tersebut dengan melakukan strategi coping. Hal ini juga dilakukan oleh remaja yang menjadi korban pelecehan seksual dan pencemaran nama baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi coping stress yang dilakukan korban pelecehan seksual. Pada dasarnya, strategi coping merupakan respon individu dalam mengatasi masalah, respon tersebut sesuai dengan apa yang dirasakan dan dipikirkan untuk mengontrol atau mengurangi efek negatif dari situasi yang dihadapi. Penelitian ini menggunakan dua orang subjek yakni remaja perempuan yang mengalami pelecehan seksual dan pencemaran nama baik. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sebuah keinganan remaja yang ingin kembali pulih dari rasa kecemasan dan stressnya. Yang ingin kembali ceria dan berteman dengan siapa saja. Dan kenyataanya ada beberapa remaja yang memiliki suatu pengalam peristiwa yang tidak diinginkan, dimana subjek pertama mendapatkan pelecehan secara visual dan subjek kedua mendapatkan pelecehan secara fisik. Bentuk-bentuk stress yang di alami korban yaitu di digunjingi oleh tetangga, trauma yang mendalam, sulit berkonsentrasi dan kurangnya rasa percaya diri,sering melamun dan menangis, mengalami stress, depresi, goncangan jiwa, timbul rasa takut berhubungan dengan orang lain. Strategi coping stress yang di lakukan oleh subyek pertama adalah mengendalikan dengan menggunakan emotion focused coping (EFC) untuk mengurangi stresnya, yaitu dengan berlibur atau refreshing, dan juga membuat arti positif dari situasi seperti : mendekatkan diri kepada tuhan, dan selalu bersyukur. subyek kedua adalah mengendalikan dengan menggunakan Problem Focused Coping (PFC) yaitu dengan berusaha mengontrol perasaannya sendiri serta mengurangi tekanan yang terjadi padanya dengan mengalihkan perhatian dengan beberapa kesibukan yang lain dengan cara membuat donat dan mencari dukungan dari orang lain seperti curhat kepada orang terdekat. Pemilihan strategi coping yang digunakan subyek dipengaruhi beberapa hal yaitu situasi, dukungan sosial, pengalaman, kepribadian subyek. Dalam penelitian ini jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif fenomenologi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kata Kunci : Coping Stress, Remaja Korban Pelecehan Seksual

Item Type: Skripsi
Subjects: Bimbingan dan Konseling Islam
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Bimbingan Penyuluhan Islam
Depositing User: 12306173042 Nur Komariyah
Date Deposited: 09 Sep 2022 07:45
Last Modified: 09 Sep 2022 07:45
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/30241

Actions (login required)

View Item View Item