IMPLEMENTASI HOTS (HIGHER ORDER THINKING SKILL) DALAM PEMBELAJARAN PAI (Studi Multisitus di SMPN 1 Tulungagung dan SMPN 3 Tulungagung)

ANIS MUTIFATUL FARIDA, 12506174012 (2019) IMPLEMENTASI HOTS (HIGHER ORDER THINKING SKILL) DALAM PEMBELAJARAN PAI (Studi Multisitus di SMPN 1 Tulungagung dan SMPN 3 Tulungagung). [ Thesis ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (370kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (161kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (189kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (452kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (280kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (314kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (166kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (91kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (223kB)

Abstract

Tesis dengan judul “Implementasi HOTS (Higher Order Thinking Skill) dalam Pembelajaran PAI. (Studi Multisitus di SMPN 1 Tulungagung dan SMPN 3 Tulungagung)” ini ditulis oleh Anis Mutifatul Farida dengan dibimbing oleh Dr. Sokip, M.Pd. dan Prof. Dr. H. Imam Fuadi, M.Ag. Kata Kunci: HOTS (Higher Order Thinking Skill), Pembelajaran PAI Penelitian dalam tesis ini dilatar belakangi oleh sebuah fenomena yang akhir-akhir ini menyita perhatian dunia pendidikan. Fenomena tersebut adalah kurikulum menjadi salah satu fundamen penting dan menentukan dalam kerangka kerja pembelajaran abad 21. Bicara tentang kurikulum, paling tidak ada empat hal yang patut didiskusikan. Keempat hal tersebut adalah capaian kompetensi siswa, materi pembelajaran, proses pembelajaran, dan penilaian atau asesmen. Pencapaian kompetensi atau lulusan dalam kurikulum diarahkan pada ketrampilan yang dibutuhkan dimasa depan. Materi pembelajaran yang diberikan harus relevan dengan kebutuhan yang mendukung berkembangnya ketrampilan siswa. Siswa menganggap Mata pelajaran Pendidikan Agama Islam adalah pelajaran yang sulit, harus banyak menghafal, menulis dan mendemonstrasikan. Dengan demikian guru dapat menggunakan metode yang sesuai dengan mata pelajaran PAI agar siswa Pertanyaan penelitian dalam penulisan tesis ini adalah: ‎(1)‎ Bagaimana bentuk berpikir kritis (critical thinking) dalam pembelajaran PAI di SMPN 1 Tulungagung dan ‎SMPN 3 Tulungagung?‎ (2) Bagaimana bentuk pemecahan masalah (problem solving) dalam pembelajaran PAI di SMPN 1 Tulungagung dan SMPN 3 Tulungagung?‎ (3)‎Bagaimana bentuk membuat keputusan (decision thinking) di SMPN 1 Tulungagung dan SMPN 1 ‎Tulungagung?‎ Tujuan penulisan tesis ini: (1) Mendeskripsikan bentuk berpikir kritis (critical thinking) dalam pembelajaran PAI di SMPN 1 Tulungagung dan ‎SMPN 3 Tulungagung.‎ (2) Mendeskripsikan bentuk pemecahan masalah (problem solving) dalam pembelajaran PAI di SMPN 1 Tulungagung dan SMPN 3 Tulungagung.‎ (3) Mendeskripsikan bentuk membuat keputusan (decision thinking) di SMPN 1 Tulungagung dan SMPN 1 ‎Tulungagung.‎ Metode penelitian dalam tesis ini menggunakan pendekatan kualitatif metode studi multi situs yang digali dengan menggunakan teknik pengumpulan data observasi partisipan, wawancara mendalam, dan dokumentasi, kemudian data yang diperoleh dianalisis dengan metode lintas situs. Dari hasil penelitian ini, penulis menyimpulkan, bahwa: (1) ‎ Bentuk berpikir kritis (critical thinking) dalam pembelajaran PAI meliputi kegiatan: (a) siswa dapat mengajukan pertanyaan yang sesuai dengan masalah, (b) siswa dapat memilih informasi secara efisien, (c) siswa mampu menalar informasi yang dikumpulkan, (d) siswa dapat membuat kesimpulan yang bermanfaat) (e) metode yang dapat digunakan dalam meningkatkan berpikir kritis siswa adalah ceramah, membuat makalah dan mengerjakan soal.‎ (2)‎ Bentuk memecahkan masalah (problem solving) dalam pembelajaran PAI meliputi kegiatan: (a) siswa dapat mengobservasi masalah, (b) siswa dapat mengumpulkan data, (c) siswa dapat menganalisa data, (d) siswa menyusun suatu hipotesa, (e) siswa mencari hubungan data yang hilang dari data yang terkumpul untuk kemudian menarik kesimpulan yang merupakan hasil pemecahan masalah, (f) metode yang dapat digunakan guru untuk problem solving ini adalah metode diskusi, tanya jawab, dan presentasi. (3) Bentuk membuat keputusan (decision thinking) dalam pembelajaran PAI meliputi kegiatan : (a) guru mendorong siswa untuk membuat opini sendiri secara eksplisit, (b) guru menjustifikasi opini siswa, (c) guru membandingkan opini siswa dengan teman dalam satu kelompok, (d) siswa mendengar dan menghargai opini orang lain, (e) siswa menggunakan ketrampilan berargumentasi dan menjelaskan untuk mencapai persetujuan akhir bersama. (f) metode yang dapat dilakukan guru untuk meningkatkan ketrampilan membuat keputusan adalah bertanya, diskusi dan kelompok.

Item Type: Thesis (UNSPECIFIED)
Subjects: Agama
Pendidikan > Pendidikan Menengah Pertama
Pendidikan Islam
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: 12506174012 ANIS MUTIFATUL FARIDA
Date Deposited: 26 Aug 2022 07:24
Last Modified: 26 Aug 2022 07:24
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/30250

Actions (login required)

View Item View Item