EFEKTIVITAS TEKNIK SELF INSTRUCTION UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI PADA SANTRI PONDOK PESANTREN MAMBAUS SHOLIHIN 2 BLITAR

ZAKIYAH SYARIFAH KHASANAH, 12306183063 (2022) EFEKTIVITAS TEKNIK SELF INSTRUCTION UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI PADA SANTRI PONDOK PESANTREN MAMBAUS SHOLIHIN 2 BLITAR. [ Skripsi ]

[img] Text
EFEKTIVITAS TEKNIK SELF-INSTRUCTION UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI PADA SANTRI PONDOK PESANTREN MAMBAUS SHOLIHIN 2 BLITAR.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Efektivitas Teknik Self Instruction Untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Pada Santri Pondok Pesantren Mambaus Sholihin 2 Blitar” ditulis oleh Zakiyah Syarifah Khasanah NIM 12306183063. Prodi Bimbingan Konseling Islam (BKI), Jurusan Dakwah, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah, Tahun 2022. Abstrak: Latar belakang dari permasalahan ini karena melihat banyak santri yang masih banyak tidak mengikuti kegiatan di lingkungan pondok pesantren. Meskipun telah banyak cabang ekstrakulikuler yang disediakan masih terdapat santri yang jarang untuk mengikuti kegiatan tersebut. Hal ini menjadi penyebab banyak individu yang tidak berkembang secara optimal. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu, Bagaimana tingkat kepercayaan diri pada santri dan Bagaimana efektivitas teknik self instruction untuk meningkatkan kepercayaan diri pada santri Pondok Pesantren Mambaus Sholihin 2 Blitar. Menurut Dobson mengatakan bahwa teknik self instruction ini bertujuan untuk mengubah perilaku dan maladaptif yang nampak dengan cara memodifikasi cara berfikir, interpretasi, asumsi, dan strategi merespon sesuatu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepercayaan diri pada Santri dan mengamati efektivitas teknik self instruction dalam meningkatkan kepercayaan diri santri. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen subjek tunggal dalam bentuk single subject research (SSR) dengan rancangan A-B A. Fase baseline 1 (A) dilakukan dengan tiga kali tahapan, fase intervensi (B) dilakukan sebanyak empat kali sesi konseling, dan fase baseline 2 (A) dilakukan sebanyak tiga kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada Fase baseline 1 (A) subjek masih berada di kondisi yang sama, pada fase intervensi (B) subjek berada pada kondisi yang sudah stabil, dan pada fase baseline 2 (A) subjek sudah menunjukkan peningkatan. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan dari sebelum diberikan intervensi dengan setelah diberikan intervensi menggunakan teknik self instruction untuk meningkatan kepercayaan diri santri. Kata kunci: Kepercayaan Diri; Teknik SelfInstruction; Santri.

Item Type: Skripsi
Subjects: Bimbingan dan Konseling Islam
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Bimbingan Penyuluhan Islam
Depositing User: Zakiyah Syarifah Khasanah
Date Deposited: 09 Sep 2022 02:18
Last Modified: 09 Sep 2022 02:18
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/30336

Actions (login required)

View Item View Item