IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI MATERI KINGDOM ANIMALIA KELAS X DI SMAN 1 SRENGAT

ADENA AQMAR HIDAYAH ALI, 12208183048 (2022) IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI MATERI KINGDOM ANIMALIA KELAS X DI SMAN 1 SRENGAT. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (341kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (273kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (349kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (537kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (355kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (500kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (39kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (278kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kondisi pendidikan di Indonesia yang sedang terdampak pandemi Covid-19. Adanya kebijakan penerapan pembelajaran jarak jauh yang telah dikeluarkan oleh pemerintah membuat sekolah-sekolah harus melakukan penyesuaian terhadap kondisi tersebut. Beberapa sekolah termasuk SMAN 1 Srengat mengambil langkah dengan menerapkan model pembelajaran blended learning sebagai bentuk solusi yang efektif untuk memperbaiki kualitas pembelajaran. Namun masih ditemukan adanya problematika seperti rendahnya motivasi dan minat belajar siswa dalam mata pelajaran biologi. Sehingga peneliti ingin mengetahui bagaimana implementasi model pembelajaran blended learning pada mata pelajaran biologi materi kingdom animalia kelas X di SMAN 1 Srengat. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan perencanaan model pembelajaran blended learning pada mata pelajaran biologi materi kingdom animalia kelas X di SMAN 1 Srengat. (2) Mendeskripsikan pelaksanaan model pembelajaran blended learning pada mata pelajaran biologi materi kingdom animalia kelas X di SMAN 1 Srengat. (3) Mendeskripsikan penilaian model pembelajaran blended learning pada mata pelajaran biologi materi kingdom animalia kelas X di SMAN 1 Srengat. (4) Mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi model pembelajaran blended learning pada mata pelajaran biologi materi kingdom animalia kelas X di SMAN 1 Srengat. (5) Mendeskripsikan upaya untuk mengatasi hambatan dalam implementasi model pembelajaran blended learning pada mata pelajaran biologi materi kingdom animalia kelas X di SMAN 1 Srengat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Lokasi penelitian di SMAN 1 Srengat Blitar. Sumber data berasal dari guru mata pelajaran biologi dan beberapa siswa kelas X MIPA. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi, dan angket. Hasil penelitian ini meliputi: (1) Perencanaan model pembelajaran blended learning diawali dengan menyiapkan perangkat pembelajaran terutama silabus dan RPP serta perangkat lain seperti Prota, Promes, perhitungan pekan efektif, dan analisis standar kompetensi lulusan. Menyiapkan media pembelajaran berupa PPT dan, buku cetak. Menyiapkan alat, sarana, dan prasarana pembelajaran blended learning. Menyiapkan pembelajaran di e-learning dan membuat grup whatsapp sebagai sarana untuk berkomunikasi. Mengatur jadwal pembelajaran antara pembelajaran tatap muka terbatas dan pembelajaran online. (2) Pelaksanaan model pembelajaran blended learning pada mata pelajaran biologi materi kingdom animalia kelas X di SMAN 1 Srengat dilakukan dalam pembelajaran tatap muka dan pembelajaran online secara terpisah, baik tatap muka maupun online kegiatan pembelajaran terdiri dari: kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Kegiatan pendahuluan meliputi awalan dalam membuka pembelajaran dan apersepsi. Pada kegiatan inti disetiap pertemuan sudah memenuhi tahapan model pembelajaran blended learning yakni seeking of information, acquisition of information, dan synthesizing of knowledge secara sederhana dan terlihat menyatu. Kegiatan penutup meliputi refleksi dan konfirmasi pemahaman materi melalui kesimpulan pembelajaran dan pemberian tugas. (3) Penilaian model pembelajaran blended learning terdiri dari tiga aspek yakni: penilaian pengetahuan, penilaian sikap, dan penilaian keterampilan. Penilaian pengetahuan ditentukan dari hasil tes tulis dalam penilaian harian dan hasil penugasan meliputi kuis, latihan soal, membuat mind map, dan resitasi. Penilaian sikap ditentukan dari hasil observasi sikap siswa secara langsung, ketertiban mengisi absensi, dan ketepatan waktu mengumpulkan tugas di e-learning. Penilaian keterampilan ditentukan dari hasil observasi secara langsung saat siswa menyampaikan jawaban, hasil kerja kelompok, hasil absensi, dan keterampilan pengumpulan tugas. (4) Faktor pendukung pembelajaran blended learning meliputi pembelajaran blended learning terfasilitasi dengan baik, tersedia platform e-learning (LMS) terintegrasi, media pembelajaran yang tepat, kemudahan akses teknologi dan sumber belajar dengan internet. Faktor penghambat pembelajaran blended learning meliputi terbatasnya waktu pembelajaran, belum adanya RPP khusus untuk pertemuan daring, guru kurang bisa mengontrol siswa secara langsung, kurangnya minat dan kemampuan dalam menggunakan fasilitas teknologi baru, jaringan internet kurang stabil, terbatasnya metode pembelajaran yang dapat digunakan, pembelajaran kurang interaktif dan bervariasi, rendahnya minat dan motivasi belajar siswa, kesulitan siswa dalam memahami materi, kesulitan guru dalam melakukan penilaian, dan interaksi dan komunikasi menjadi terbatas karena adanya protokol kesehatan. (5) Upaya untuk mengatasi hambatan dari guru meliputi menambahkan materi pembelajaran di e-learning, memberikan penugasan, melakukan pengamatan pada hasil penugasan dan hasil penilaian harian, melakukan pendekatan terhadap siswa yang kurang aktif, dan sebaiknya melakukan pertemuan virtual dengan aplikasi video konferensi. Upaya dari siswa meliputi mempelajari materi secara mandiri di rumah, belajar dahulu sebelum kelas berlangsung, bertanya kepada guru tentang materi, mencari sumber belajar lain dari internet misalnya google, video youtube, dan e-book, berdiskusi dengan teman atau meminta bantuan teman untuk menjelaskan, mengikuti bimbingan belajar, mencari tempat yang terdapat akses WiFi, serta berupaya taat dan sadar akan pentingnya menjaga protokol kesehatan.

Item Type: Skripsi
Subjects: Biologi > Hewan
Biologi
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Biologi
Depositing User: 12208183048 ADENA AQMAR HIDAYAH ALI
Date Deposited: 09 Sep 2022 06:49
Last Modified: 09 Sep 2022 06:49
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/30340

Actions (login required)

View Item View Item