HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DENGAN PEMAAFAN PADA REMAJA YANG MENGALAMI TRAUMA DI DESA PANOLAN

RATNAWATI KUMALA DEWI, 12308183060 (2022) HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DENGAN PEMAAFAN PADA REMAJA YANG MENGALAMI TRAUMA DI DESA PANOLAN. [ Skripsi ]

Text HUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DENGAN PEMAAFAN PADA REMAJA YANG MENGALAMI TRAUMA DI DESA PANOLAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Remaja adalah masa yang penuh dengan “badai dan tekanan jiwa”, dimana terjadi perubahan dalam berbagai aspek yang dapat memunculkan konflik pribadi maupun lingkungan. Tingkah laku remaja sangat dipengaruhi oleh kondisi emosionalnya. Peristiwa traumatis bisa memunculkan emosi negatif dan trauma. Traumaadalah mengendapnya emosi negatif dalam jumlah yang bermakna dalam jangka waktu lama. Banyak kasus yang dialami remaja yang menyebabkan trauma seperti broken home, kekerasan, bullying dan hubungan asmara. Mensyukuri apa yang telah menimpa memiliki hubungan signifikan pada upaya pemaafan diri. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui hubungan bersyukur dengan pemaafan pada remaja yang mengalami trauma di Desa Panolan. Metode yang digunakan kuantitatif korelasional. Popsampel berjumlah 136 responden. Metode pengumpulan data dilakukan dengan bantuan kuesioner. Teknik analisis data yaitu uji korelasi Product Moment. Hasil penelitian ini menunjukkan koefisien viii correlation sebesar 566 dengan nilai signifikasi 0.000 < 0,05, artinya terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara bersyukur dengan pemaafan. Kata Kunci: Bersyukur, Pemaafan, Remaja.

Actions (login required)

View Item