RESEPSI MASYARAKAT KEDAWUNG DALAM TRADISI PENGAOSAN TAFSIR AL-IBRIZ MOJO KEDIRI

LAITSA NAILUL HUSNA, 12301183078 and Ubaidillah, 2002118602 (2022) RESEPSI MASYARAKAT KEDAWUNG DALAM TRADISI PENGAOSAN TAFSIR AL-IBRIZ MOJO KEDIRI. [ Skripsi ]

Text RESEPSI MASYARAKAT KEDAWUNG DALAM TRADISI PENGAOSAN TAFSIR AL-IBRIZ MOJO KEDIRI.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Abstrak Sejak masyarakat Desa Kedawung mengenal tradisi pengaosan tafsir al-Ibriz masyarakat mengalami perubahan fundamental dalam hal ketaatan didalam beragama. Dimana problem ini masuk dalam kajian studi al-Qur’an fenomenologis yang dikenal dengan living qur’an. Penelitian ini ingin menjelaskan bagaimana tradisi pengaosan tafsir al-Ibriz bagi masyarakat Desa Kedawung dalam menghadapi realitas sosial hari ini. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengambilan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan pendekatan fenomenologi kontruksi sosial Peter L. Berger dan teori fungsionalisme structural Talcott Parsons dengan rumusan pertanyaan Pertama, bagaimana sejarah normatif dan historis tradisi pengaosan tafsir al-Ibriz. Kedua, bagaimana resepsi masyarakat terhadap tradisi pengaosan tafsir al-Ibriz. Ketiga, bagaimana implikasi tradisi pengaosan tafsir al-Ibriz dalam memperkuat integrasi sosial. Hasil dari penelitian ini Pertama, tradisi pengaosan tafsir al-Ibriz telah berlangsung dilakukan dua jum’at sekali secara gantosan warga satu dengan lainnya. Kedua, memperkuat hubungan transendental dan suasana batiniah psikologis dan spiritual. Ketiga, menjadikan tafsir al-Ibriz untuk memperkuat hubungan antar komunitas dalam problem solving, memperkuat integrasi sosial dalam masyarakat, memperkuat rasa empati dan afeksi. Kata Kunci: Pengaosan Tafsir al-Ibriz, Living Qur’an, Kesadaran Masyarakat, Fenomenologi Kontruksi Sosial, Fungsional Struktural.

Actions (login required)

View Item