MUNAFIK DALAM AL-QUR’AN "Kajian Komparatif antara Tafsir Al-Misbāh danTafsir al-Qur’an al-Azim"

NIKMATUL FADILAH, 1731143038 (2022) MUNAFIK DALAM AL-QUR’AN "Kajian Komparatif antara Tafsir Al-Misbāh danTafsir al-Qur’an al-Azim". [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (925kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (731kB) | Preview
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (531kB)
Preview	Text BAB I.pdf Download (489kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (458kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (904kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (368kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (227kB)

Abstract

Skripsi dengan judul “MUNAFIK DALAM AL-QUR’AN (Kajian Komparatif antara Tafsir Al-Misbāh dan Tafsir Al-Qur’an Al-Az{im)” ditulis oleh Nikmatul Fadilah, Nim: 1731143038, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD), Institut Agama Islam Negri (IAIN) Tulungagung. Dosen Pembimbing Dr. Salamah Noorhidayati, M.Ag. Kata Kunci: Ibnu Katsir, Munafik, dan Quraish Shihab Dalam al-Qur’an dikemukakan secara eksplisit ada tiga golongan manusia, yaitu beriman, kufur, dan munafik. Fenonena munafik secara gamblang dijelaskan dan ditegaskan di dalam al-Qur’an ketika Nabi saw berhijrah ke Madinah. Dakwah Islam pasca hijrah Nabi saw ke Madinah mengalami kemajuan yang cukup signifikan yang pada akhirnya menimbulkan sifat iri hati dan permusuhan terhadap agama Islam. Merespon dari kejadian�kejadian dan semakin kuatnya penyakit ini serta ancamannya terhadap perjalanan dakwah Islam, al-Qur’an kemudian menjelaskan sifat-sifat orang munafik melalui ayat-ayat Madaniyah dan akibat yang akan menimpa mereka baik di dunia maupun diakhirat. Masalah yang diangkat dalam penelitian ini ialah: 1) Bagaimana wawasan al-Qur’an tentang Munafik. 2) Bagaimana penafsiran dalam Tafsir Al-Misbāh dan Tafsir al-Qur’an Al�Az{im tentang sifat-sifat Munafik. 3) Bagaimana persamaan dan perbedaan Munafik dalam Tafsir Al-Misbāh dan Tafsir al-Qur’an Al-Az{im. Adapun yang menjadi tujuan sebagai berikut: 1) Untuk mengetahui wawasan tentang orang munafik dalam al-Qur’an. 2) Untuk mengetahui penafsiran Al-Misbāh dan al-Qur’an Al-Az{im tentang ciri-ciri orang munafik dan azab Allah terhadap sifat tersebut. 3) Untuk mengetahui persamaan dan perbedaan munafik dalam Tafsir Al-Misbāh dan Tafsir al-Qur’an Al-Az{im. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research), dengan objek penelitian kitab Tafsir Al-Misbāh dan kitab Tafsir al-Qur’an Al-Az{im. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-analitis yang digunakan untuk menjelaskan penafsiran Muhammad Quraish Shihab dan Ibnu Katsir tentang sifat Munafik. Penelitian ini mendapatkan hasil, bahwa: 1)Munafik merupakan sifat yang sangat tercela dan sangat berbahaya bagi manusia. Munafik atau Nifaq yaitu menampakkan Islam dan kebaikan tetapi menyembunyikan kekufuran dan kejahatan. 2)Persamaannya pada Tafsir al-Misbāh menjelaskan bahwa orang-orang munafik itu setengah-setengah dalam melakukan penegakan hukum islam. Sedangkan dalam Tafsir al-Qur’an Al-Az{im menyebutkan kata-kata yang keluar dari lidah mereka berbeda dan bertentangan dengan perbuatan dan gerak gerik mereka. Berbedaannya jika dalam tafsir al-Misbāh menyebutkan sifat-sifat orang munafik yaitu pendusta, berkhianat, berpura-pura dalam memeluk agama islam. Dalam Tafsir al�Qur’an Al-Az{im menyebutkan bahwa orang munafik itu tidak berilmu. Seperti halnya orang Arab Badui itu terdapat orang-orang kafir, orang-orang munafik, dan orang-orang yang beriman.

Actions (login required)

View Item