NI AGENG ANUGRAHING GUSTI, 12102183174 (2022) PENGABULAN IZIN POLIGAMI DENGAN ALASAN HIPERSEKSUAL (Analisis Putusan Nomor 2782/Pdt.G/2021/PA.Kab.Kdr). [ Skripsi ]
This is the latest version of this item.
|
Text
COVER.pdf Download (224kB) | Preview |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (188kB) |
||
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (67kB) | Preview |
|
Text
BAB I.pdf Download (211kB) |
||
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (405kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (168kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (243kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (229kB) |
||
Text
BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (50kB) |
||
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (147kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi adanya permohonan seorang suami untuk melakukan poligami dengan alasan sang istri tidak bisa menuruti nafsu suami yang besar (hiperseksual) dalam putusan Nomor 2782/Pdt.G/2021/Pa.Kab.Kdr. Dimana dalam putusan tersebut pihak pengadilan mengabulkan permohonan pemohon dengan pertimbangan bahwa hiperseksual merupakan suatu penyakit yang dapat disembuhkan. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana pertimbangan hakim dalam mengabulkan perkara Nomor 2782/Pdt.G/2021/PA.Kab.Kdr, dan (2) Bagaiamana tinjauan hukum Islam tentang putusan nomor 2782/Pdt.G/2021/PA.Kab.Kdr Tujuan penelitian ini adalah, (1) untuk mengetahui bagaimana pertimbangan hakim dalam mengabulkan perkara Nomor 2782/Pdt.G/2021/PA.Kab.Kdr, dan (2) untuk mengetahui bagaiamana tinjauan hukum Islam tentang putusan Nomor 2782/Pdt.G/2021/PA.Kab.Kdr Penelitian ini menggunakan pendekatan Yuridis Empiris Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah hasil putusan Nomor. 2782/Pdt.G/2021/PA.Kab.Kdr dan wawancara kepada para hakim. Sedangkan teknik analisis data menggunakan teknik analisis data kualitatif (1) Mengumpulkan seluruh peraturan perundang-undangan, (2) Memilah-milah peraturan perundang�undangan, (3) Menafsirkan kaidah-kaidah hukum, (4) Menemukan hubungan Antara konsep-konsep, dan (5) menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Permohonan pemohon telah memenuhi syarat kumulatif untuk berpoligami sesuai Pasal 5 ayat 1 Undang�Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo Pasal 55 ayat 2 dan Pasal 58 KHI. (2) Di dalam hukum Islam Poligami hanya sebagai rukhsah yaitu sebagai jalan darurat bagi suami yang ingin berpoligami dan juga perkawinan antara suami dan calon istri juga dipandang akan membawa kemaslahatan dan menjauhi kemudhorotan terhadap istri pertama Kata Kunci: Pengabulan, Poligami, Hiperseksual
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Hukum > Hukum Keluarga Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | ageng ni |
Date Deposited: | 10 Oct 2022 03:15 |
Last Modified: | 10 Oct 2022 03:15 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/30767 |
Available Versions of this Item
Actions (login required)
View Item |