TINJAUAN FIQH MUAMALAH TERHADAP PRAKTIK TRANSAKSI BITCOIN DI TULUNGAGUNG

IKA LAYLI RESMIATI, 12101173037 (2022) TINJAUAN FIQH MUAMALAH TERHADAP PRAKTIK TRANSAKSI BITCOIN DI TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (577kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (298kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (32kB)
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (295kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (554kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (218kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (355kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (297kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (110kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (276kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Tinjauan Fiqh Muamalah Praktik Transaksi Bitcoin di Tulungagung” ditulis oleh Ika Layli Resmiati, NIM. 12101173037, Jurusan Hukum Ekonomi Syariah, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Syariah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung, Pembimbing Prof. Dr. Iffatin Nur, M.Ag. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemajuan teknologi yang memiliki pengaruh kuat pada sistem pembayaran. Salah satunya adalah bitcoin sebagai uang elektronik yang memiliki sifat digital dan dinaungi oleh perangkat peer-to-peer sehingga tidak ada campur tangan dari pemerintahan. Semua negara tidak mengakui adanya kemunculan mata uang bitcoin sehingga sangat berisiko pada keamanannya. Rumusan masalah penelitian ini terdiri dari (1) Bagaimana transaksi bitcoin di Tulungagung? (2) Bagaimana tinjauan fiqh muamalah terhadap transaksi bitcoin di Tulungagung? Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sumber data terdiri dari sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik pemeriksaan data dan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Transaksi bitcoin yang dilakukan oleh pelaku transaksi bitcoin di Tulungagung merupakan transaksi jual beli dan investasi. Pelaku transaksi bitcoin ini mendapatkan bitcoin dengan membeli bitcoin dari orang yang menjual bitcoin. Di Tulungagung, pelaku transaksi bitcoin ini setelah melakukan jual beli untuk mendapatkan bitcoin tersebut, kemudian menyimpannya untuk mendapatkan keuntungan yang besar saat harga bitcoin naik. (2) Menurut fiqh muamalah, transaksi bitcoin ini yang dilakukan oleh pelaku transaksi bitcoin ini tidak diperbolehkan mengandung unsur gharar, judi dan menimbulkan spekulasi yaitu untung-untungan. Kata Kunci: Jual beli, Bitcoin, Fiqih Muamalah

Item Type: Skripsi
Subjects: Hukum > Hukum Ekonomi Islam
Divisions: Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: 12101173037 IKA LAYLI RESMIATI
Date Deposited: 22 Sep 2022 04:00
Last Modified: 22 Sep 2022 04:00
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/30783

Actions (login required)

View Item View Item