KONTRIBUSI PSIKOTERAPI ISLAM DALAM MENGEMBANGKAN PROPHETIC INTELLIGENCE PADA EKS PECANDU NARKOBA (STUDI MULTISITUS DI PONDOK PESANTREN AL GHOZALI KEDIRI DAN PONDOK PESANTREN SIRAJUTH THOLIBIN DUA SAMAN AL HADAD BLITAR)

NAHARIN SUROYYA, 12502185016 (2021) KONTRIBUSI PSIKOTERAPI ISLAM DALAM MENGEMBANGKAN PROPHETIC INTELLIGENCE PADA EKS PECANDU NARKOBA (STUDI MULTISITUS DI PONDOK PESANTREN AL GHOZALI KEDIRI DAN PONDOK PESANTREN SIRAJUTH THOLIBIN DUA SAMAN AL HADAD BLITAR). [ Disertasi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (331kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (128kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (5MB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (734kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB VII.pdf Restricted to Repository staff only Download (337kB)
Preview	Text DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (538kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Disertasi dengan judul “Kontribusi Psikoterapi Islam dalam Mengembangkan Prophetic Intelligence pada Eks Pecandu Narkoba (Studi Multisitus di Pondok Pesantren Al Ghozali Kediri dan Pondok Pesantren Sirajuth Tholibin Dua Saman Al Hadad Blitar)” ini ditulis oleh Naharin Suroyya dengan Promotor Prof. Dr. H. Maftukhin, M. Ag dan Prof. Dr. Hj. Elfi Mu’awanah M. Pd. Kata Kunci: Psikoterapi Islam, Prophetic Intelligence, Eks Pecandu Narkoba. Penelitian dalam disertasi ini dilatarbelakangi oleh sebuah fenomena bahwa pada masa pandemi Covid-19 angka pecandu narkoba di Jawa Timur mengalami peningkatan sehingga angka kriminalitaspun juga semakin meningkat. Psikoterapi Islam hadir sebagai upaya pencegahan, penyembuhan dan perawatan, serta penyadaran gangguan psikologis bagi pecandu narkoba. Salah satunya adalah penerapan psikoterapi Islam dalam kehidupan sehari-hari di Pondok Pesantren Al Ghozali Kediri dan Pondok Pesantren Sirajuth Tholibin Dua Saman Al Hadad Blitar. Hal ini sebagai salah satu upaya untuk mengembangkan prophetic intelligence yang dimiliki eks pecandu narkoba. Pertanyaan penelitian dalam disertasi ini menitikberatkan pada bagaimana pengembangan kecerdasan rohani, kecerdasan emosional, kecerdasan berpikir dan kecerdasan berjuang melalui penerapan psikoterapi Islam pada eks pecandu narkoba di Pondok Pesantren Al Ghozali Kediri dan Pondok Pesantren Sirajuth Tholibin Dua Saman Al Hadad Blitar. Tujuan penelitian adalah menemukan konsep pengembangan kecerdasan rohani, kecerdasan emosional, kecerdasan berpikir dan kecerdasan berjuang melalui penerapan psikoterapi Islam pada eks pecandu narkoba di Pondok Pesantren Al Ghozali Kediri dan Pondok Pesantren Sirajuth Tholibin Dua Saman Al Hadad Blitar. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi multisitus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi partisipan, wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan teknik analisis data tunggal Miles, Huberman dan Saldana, lalu dilanjutkan dengan analisis lintas situs dengan teknik analisis Robert K. Yin. Pengecekan keabsahan data dengan menggunakan credibility, transferability, dependability, dan confirmability. Temuan penelitian dari Pondok Pesantren Al Ghozali Kediri dan Pondok Pesantren Sirajuth Tholibin Dua Saman Al Hadad Blitar menunjukkan hasil, sebagai berikut: (1) pengembangan kecerdasan rohani melalui penerapan psikoterapi Islam pada eks pecandu narkoba tercermin dari proses pembinaan menggunakan metode indoktrinasi, keteladanan dan tadabur alam. Perubahan pascapembinaan adalah pemahaman dan kesadaran beribadah, meningkatnya kecintaan terhadap Allah, berbuat baik kepada sesama, takut berbuat dosa, dan berhati-hati dalam bertindak, memupuk integritas diri, saling memaafkan dan belas kasih, serta bertanggung jawab; (2) pengembangan kecerdasan emosional melalui penerapan psikoterapi Islam pada eks pecandu narkoba tercermin dari proses pembinaan menggunakan metode pembiasaan hidup solidaritas. Perubahan pascapembinaan adalah mampu mengontrol emosi, pribadi penyabar dan penyayang, penyelesaikan konflik dengan tabayyun, mengedepankan sikap kepedulian dan kerukunan, menghormati dan menghargai perbedaan, menghargai dan mendengarkan pendapat orang lain, menumbuhkan rasa empati dan prososial, berani mengakui kesalahan, kesadaran diri, serta memahami etika sosial; (3) pengembangan kecerdasan berpikir melalui penerapan psikoterapi Islam pada eks pecandu narkoba tercermin dari proses pembinaan menggunakan metode penggalian bakat minat dan motivasi. Perubahan pascapembinaan adalah berpikir secara rasional, żikir menciptakan ketenangan berpikir, keberanian berpendapat, menerima penolakan ide, mengembangkan kreativitas, dan berbicara dengan bahasa krama alus; (4) pengembangan kecerdasan berjuang melalui penerapan psikoterapi Islam pada eks pecandu narkoba tercermin dari proses pembinaan menggunakan metode muhasabah diri, konseling dan motivasi. Perubahan pascapembinaan adalah bersabar dan berjuang dalam menyelesaikan masalah, intropeksi diri dan beradaptasi, pantang menyerah, berani menerima kondisi masa lalu, memperbaiki kualitas diri, menerima perbedaan, percaya diri, semangat untuk berinovasi dan bercita-cita tinggi.

Actions (login required)

View Item