HUKUM PERCERAIAN DALAM PERSPEKTIF PEMIKIRAN IMAM GHAZALI DAN IBNU RUSYD

M. BIKA NASHRULLOH, 12509184011 (2022) HUKUM PERCERAIAN DALAM PERSPEKTIF PEMIKIRAN IMAM GHAZALI DAN IBNU RUSYD. [ Thesis ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (589kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (239kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (231kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (380kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (477kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (358kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (559kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (240kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (252kB)

Abstract

ABSTRAK Tesis dengan judul (Analisis Hukum Perceraian Dalam Perspektif Pemikiran Imam Ghazali Dan Ibnu Rusyd)" ini ditulis oleh M. Bika Nashrulloh, NIM: 12509184011, Program Studi Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Institut Agama Islam (IAIN) Tulungagung, dibimbing oleh Prof. Dr. H Hasyim nawawie, M.S.I,. M.H.I dan juga dibimbing oleh Dr. K.H Asmawi, M.Ag. Kata Kunci: Perceraian, Pemikiran Imam Ghazali, Pemikiran Ibnu Rusyd Penelitian Tesis ini dilatar belakangi dengan adanya kesenjangan antara teori atau hukum perceraian dan realita yang ada. Perceraian sudah dianggap sebuah kewajaran. Padahal perceraian tersebut merupakan sesuatu yang bertentangan dengan syariat dan sangat dimurkai oleh Allah. Dianggap sebagai kewajaran karena seringnya terjadi dikalangan masyarakat. Untuk itu penulis ingin mengupas perceraian dalam perspektif pemikiran ulama besar pada zamannya, yaitu perspektif Imam Ghozali dan Ibnu Rusyd. Fokus penelitian dalam Tesis ini adalah: 1) Bagaimana pemikiran Imam Ghozali tentang Hukum Perceraian. 2) Bagaimana pemikiran Ibnu Rushd tentang Hukum Perceraian. 3) Bagaimana Komparasi pemikiran Imam Ghozali dan Ibnu Rusyd tentang Hukum Perceraian. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah: 1) Mengkaji secara mendalam pemikiran Imam Ghozali tentang Hukum Perceraian. 2) Mengkaji secara mendalam pemikiran Ibnu Rushd tentang Hukum Perceraian. 3) meneliti prsamaan dan perbedaan pendapat kedua ulama tersebut tentang Hukum perceraian. Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan (library research). Untuk metode pengumpulan data berupa metode dokumentasi. Metodeo Dokumentasi ini digunakan untuk mencari berbagai pemikiran Imam Ghazali dan Ibnu Rusyd Tentang perceraian. Sehingga dapat dilakukan pengecekan keabsahan data terhadaptemuan penelitian. Data yang didapat dalam penelitian akan dianalisis lebih lanjut guna memperoleh hasil yang maksimal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Imam Ghazali berpendapat bahwa talak mempenyai berbagai macam hukum, tergantung problematika yang ada. Diantaranya wajib, makruh, haram, sunnah dan mubah. Namun hukum dasar perceraian itu sendiri yaitu makruh tahrim karena merupakan sesuatu yang sangat dimurkai oleh Allah. 2) Ibnu Rusyd berpendapat bahwa thalak itu mempunyai berbagai macam wajah hukum juga dan sesuai dengan keadaan yang ada. diataranya Makruh, Mubah, Harom dan Sunnah. Namun hokum dasar perceraian menurut Ibnu Rusy yaitu Mubah. 3) Persamaan konsep pemikiran Imam Ghazali dan Ibnu Rusyd ada pada konsep thalak sunni dan bid’i serta talak roj’i dan Bain sedangkan perbedaan pendapat kedua ulama tersebut terletak pada jatuhnya thalak tiga dalam satu majlis. Imam Ghazali berpendapat thalak tersebut jatuh (sah/dianggap talak tiga). Sedangkan Ibnu Rusyd sebalinya, beliau berpendapat thalak tiga dalam satu majlis tidak sah.

Item Type: Thesis (UNSPECIFIED)
Subjects: Hukum > Hukum Keluarga Islam
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: 12509184011 M. BIKA NASHRULLOH
Date Deposited: 08 Mar 2023 02:39
Last Modified: 08 Mar 2023 02:39
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/31511

Actions (login required)

View Item View Item