NASRIL FAROQUL BADI’, 17102163019 (2022) PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MEMUTUS PERKARA CERAI GUGAT SUAMI DIFABEL PADA PUTUSAN No. 2110/Pdt.G/2019/PA.TA. [ Skripsi ]
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
||
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (223kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (9kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (553kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (341kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (347kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (124kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (88kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Nasril Faroqul Badi’, 17102163019, Pertimbangan Hakim Dalam Memutus Perkara Cerai Gugat Suami Difabel (Studi Putusan No. 2110/Pdt.G/2019/PA.TA), Jurusan Syariah, UIN SATU Tulungagung, 2022, Pembimbing: Dr. Hj Nur Fadhilah, S.H.I., M.H. Kata Kunci: Cerai Gugat, Hukum Islam. Penelitian ini dilatar belakangi adanya perceraian yang disebabkan suami mengidap suatu penyakit stroke yang mengakibatkan tidak dapat menjalankan kewajibannya sebagai seorang suami. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana pertimbangan hakim dalam memutus perkara cerai gugat suami difabel pada putusan No. 2110/Pdt.G/2019/PA.TA., 2) Bagaimana pertimbangan hakim dalam memutus perkara cerai gugat suami difabel pada putusan No. 2110/Pdt.G/2019/PA.TA. menurut hukum Islam. Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mendeskripsikan pertimbangan hakim dalam memutus perkara cerai gugat suami difabel pada putusan No. 2110/Pdt.G/2019/PA.TA., 2) Untuk menganalisis pertimbangan hakim dalam memutus perkara cerai gugat suami difabel menurut hukum Islam pada putusan No. 2110/Pdt.G/2019/PA.TA. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah metode kepustakaan dan jenis penelitian ini menggunakan penelitian normatif. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan studi pustaka atau library research. Sedangkan untuk analisis data menggunakan analisis deskriptif peneliti. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Pertimbangan hakim dalam memutus perkara No. 2110/Pdt.G/2019/PA.TA adalah karena adanya perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan tergugat mendapat penyakit stroke serta antara penggugat dan tergugat telah berpisah tempat tingal selama 1 tahun, 2) Pertimbangan hakim dalam memutus perkara No. 2110/Pdt.G/2019/PA.TA perspektif hukum Islam bahwa dalam Alqur’an Surat Al baqarah ayat 229 dijadikan sebagai dasar hukum diperbolehkannya isteri mengajukan gugat cerai terhadap suami (Khulu‟) dan sesuai kaidah Fiqih “dar‟ul mafasid muqaddamu „ala jalbil mashalih” bahwa untuk menyelamatkan isteri dari keterlantaran akibat suami tidak dapat memenuhi kewajibannya.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Hukum > Hukum Keluarga Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | 17102163019 NASRIL FAROQUL BADI’ |
Date Deposited: | 01 Dec 2022 07:37 |
Last Modified: | 01 Dec 2022 07:37 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/31572 |
Actions (login required)
View Item |