KONDISI EMOSI REMAJA PEREMPUAN KORBAN PERCERAIAN (Studi Kasus Di Desa Boro, Kabupaten Tulungagung)

LETYCIA FEBRIANA, 12306183061 (2022) KONDISI EMOSI REMAJA PEREMPUAN KORBAN PERCERAIAN (Studi Kasus Di Desa Boro, Kabupaten Tulungagung). [ Skripsi ]

Text KONDISI EMOSI REMAJA PEREMPUAN KORBAN PERCERAIAN (Studi Kasus Di Desa Boro, Kabupaten Tulungagung) .pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi emosi remaja korban perceraian orang tua setelah terjadinya perceraian dan untuk mengetahui bagaimana dampak perceraian orang tua yang terjadi pada remaja. Kematangan emosi merupakan respon emosional yang tidak mudah berubah ketika menanggapi suatu permasalahan dan mampu mengambil keputusan yang berdasar pertimbangan yang matang, ketika remaja tidak dapat mengatur emosi dengan baik, mereka cenderung melampiasakan dengan hal-hal yang negatif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Purposive sampling digunakan untuk menentukan subjek yang merupakan remaja perempuan dengan orang tua bercerai dan diasuh oleh neneknya. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Analisis data yang digunakan dengan reduksi data, penyajian data serta verifikasi dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan peneliti, kondisi emosi subjek setelah orang tua bercerai menunjukkan belum tercapainya kamatangan emosi, subjek cenderung bersikap agresif, jarang bersosialisasi dan bertindak menyimpang. Kurangnya kasih sayang dari orang tua membuat subjek. Anak yang menjadi korban perceraian mudah sekali terjerumus ke dalam masalah karena perhatian dan kasih sayang yang diberikan oleh orang tuanya tidak lagi lengkap. Kata Kunci: Kondisi Emosi; Remaja; Perceraian

Actions (login required)

View Item