HERLYANA MAGHFIROH PUSPITASARI, 12103183117 (2022) TINJAUAN FIQIH SIYASAH TERHADAP PEMBERIAN GANTI KERUGIAN PADA PENGADAAN TANAH UNTUK PEMBANGUNAN BENDUNGAN TUGU KABUPATEN TRENGGALEK. [ Skripsi ]
Text
COVER.pdf Download (569kB) |
||
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (129kB) | Preview |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (117kB) |
||
|
Text
BAB I.pdf Download (215kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (333kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (204kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (287kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (228kB) |
||
Text
BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (130kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (166kB) | Preview |
Abstract
Proyek pembangunan Bendungan Tugu di Desa Nglinggis Kecamatan Tugu Kabupaten Trenggalek dirancang untuk meningkatkan penampungan debit air hujan serta dapat dijadikan tempat wisata. Dalam prosesnya, pemerintah melakukan prosedur pengadaan tanah untuk kepentingan umum dengan memberikan ganti kerugian pada tanah masyarakat yang terdampak. Proses pemberian ganti kerugian menjadi isu yang menarik untuk dianalisis menggunakan perspektif fiqih siyasah. Rumusan masalah dalam penelitian ini: 1) Bagaimana pemberian ganti rugi pada pengadaan tanah untuk pembangunan Bendungan Tugu di Kecamatan Tugu Kabupaten Trenggalek? 2) Bagaimana tinjauan fiqh siyasah terhadap pemberian ganti rugi pada pengadaan tanah untuk pembangunan Bendungan Tugu di Kecamatan Tugu Kabupaten Trenggalek? Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis data kualitatif. Triangulasi digunakan untuk pengecekan keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pemberian ganti rugi untuk pembangunan Bendungan Tugu di Desa Nglinggis Kecamatan Tugu Trenggalek berjalan sesuai prosedur. Meskipun selama dilakukannya musyawarah dan negosiasi antara panitia pengadaan tanah dan masyarakat berlangsung cukup sulit dan a lot. Panitia harus melakukan pendekatan secara personal kepada masyarakat yang tidak setuju dengan harga ganti rugi yang ditawarkan. Pemberian ganti rugi diberikan setelah adanya kesepakatan kedua belah pihak. 2) Dalam pemberian ganti rugi pengadaan tanah pembangunan Bendungan Tugu di Desa Nglinggis Kecamatan Tugu Trenggalek, Pemerintah terhadap warga pemilik tanah telah sesuai dengan Fiqh Siyasah. Dimana Pemerintah melakukan ganti rugi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW serta mencapai kesepakatan untuk mencapai kemaslahatan bersama. Dalam pemberian ganti rugi pembangunan bendungan Tugu terdapat hubungan timbal balik antara pemerintah dengan masyarakat sesuai dengan konsep dari Fiqh Siyasah yaitu pemerintah mendapatkan tanah untuk dijadikan kepentingan umum dan masyarakat mendapatkan ganti rugi dari pemerintah atas tanah mereka yang dijadikan untuk kepentingan umum.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Hukum > Hukum Tata Negara |
Divisions: | Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Tata Negara |
Depositing User: | 12103183117 Herlyana Maghfiroh Puspitasari |
Date Deposited: | 20 Dec 2022 02:21 |
Last Modified: | 20 Dec 2022 02:21 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/31807 |
Actions (login required)
View Item |