Laela Fitriana, 2841134011 (2016) STRATEGI BENCHMARKING DALAM MENINGKATKAN KINERJA DI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM (Studi Multi Kasus di MTsN Aryojeding dan SMPI Al-Azhaar Tulungagung). [ Thesis ]
|
Text
BAB I.pdf Download (298kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (544kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (289kB) | Preview |
|
|
Text
BAB VI.pdf Download (178kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (472kB) | Preview |
|
|
Text
Summary.pdf Download (547kB) | Preview |
|
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (86kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Tesis dengan judul “Strategi Benchmarking Dalam Meningkatkan Kinerja Di Lembaga Pendidikan Islam (Studi Multi Kasus Di Mtsn Aryojeding Dan Smpi Al-Azhaar Tulungagung) di tulis oleh Laela Fitriana dengan dibimbng oleh Dr. Prim Masrokan, M.Pd, dan Dr. Chusnul Khotimah, M.Ag Kata Kunci : Strategi Benchmarking Pendidikan Islam dewasa ini seringkali dibanding-bandingkan dengan lembaga pendidikan umum. Terdapat pula mindset yang beranggapan bahwa lulusan dari madrasah kurang mampu bersaing dengan mereka yang lulusan dari lembaga umum. Anggapan ini muncul karena sebagian besar lembaga pendidikan yang ada kurang menjanjikan masa depan dan kurang responsif terhadap tuntutan zaman. Memang tidak sedikit lembaga pendidikan Islam sekarang ini lebih terfokus pada pelajaran agama saja, dan kurang terlalu fokus pada pelajaran umum. Sedangkan nilai UN yang terdiri dari pelajaran umum menjadi syarat kelulusan dan syarat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Sehingga sangat mungkin bagi lembaga pendidikan Islam yang tidak mampu merespon kebutuhan costumer akan kehilangan kepercayaan dari masyarakat. Padahal, paling tidak ada tiga hal yang menjadi pertimbangan masyarakat dalam memilih lembaga pendidikan, yaitu nilai (agama), status sosial, dan cita-cita. Masyarakat yang terpelajar tentunya lebih selektif dalam memilih lembaga pendidikan bagi anak-anaknya dengan mempertimbangkan prospektifnya. Masyarakat akan memilih lembaga yang ideal yaitu lembaga yang mampu mencetak generasi spiritual, berakhlak, dan juga mampu mengembangkan aspek intelektualnya. Isu yang berkembang dalam masyarakat itulah yang perlu menjadi perhatian bagi lembaga pendidikan Islam dengan senantiasa melakukan perbaikan-perbaikan agar lembaganya semakin produktif dan menghasilkan lulusan yang berkualitas. Perlu diketahui bahwa lingkungan yang ada sesungguhnya selalu bergerak, berubah, dan membawa pengaruh yang sangat besar bagi lembaga pendidikan. Diketahui pula bahwa dalam dunia pendidikan sekarang ini juga semakin kompetitif, mereka berlomba-lomba untuk mencapai mutu yang terbaik, sehingga bagi lembaga yang biasa-biasa saja dan stagnan (menutup diri) kemungkinan besar akan terseleksi alam. Hal ini telah nampak pada beberapa lembaga sekolah yang kian hari siswanya kian mengalami penurunan secara drastis, bahkan sekolah harus menggembor-nggemborkan iming-iming gratis, untuk menarik minat siswa agar sekolah di lembaga tersebut. Perubahan inilah yang seharusnya diantisipasi oleh lembaga pendidikan dengan mempersiapkan strategi yang berorientasi pada peningkatan mutu dan kinerja lembaganya, sehingga diharapkan sebuah lembaga mampu mempertahankan eksistensi dan mampu meningkatkan daya saingnya. Berdasarkan konteks penelitian yang telah dipaparkan di atas fokus penelitian dalam penelitian ini adalah Strategi Benchmarking dalam Meningkatkan Kinerja di Lembaga Pendidikan Islam. Adapun pertanyaan dalam penelitian ini dipaparkan sebagai berikut: Bagaimana formulasi benchmarking dalam meningkatkan kinerja di MTsN Aryojeding dan SMP Islam Al-Azhaar Tulungagung?, Bagaimana implementasi benchmarking dalam meningkatkan kinerja di MTsN Aryojeding dan SMP Islam Al-Azhaar Tulungagung?, Bagaimana pengendalian benchmarking dalam meningkatkan kinerja di MTsN Aryojeding dan SMP Islam Al-Azhaar Tulungagung? Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah khazanah keilmuan terutama dalam bidang manajemen di lembaga pendidikan Islam khususnya dalam pengembangan ilmu tentang strategi benchmarking dalam peningkatan kinerja di madrasah sebagai upaya untuk meningkatkan mutu lembaga pendidikan Islam secara kontinyu. Adapun kesimpulan untuk masing-masing fokus dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Formulasi benchmarking dalam meningkatkan kinerja di lembaga pendidikan Islam dilakukan secara komprehensif melalui: 1) penyesuaian visi, misi, dan tujuan sekolah, 2) analisis lingkungan strategis, 3) menentukan topic benchmarking, 4) menentukan lembaga unggul tujuan benchmarking, dan 5) membentuk tim benchmarking. Pelaksanaan studi benchmarking di lembaga tujuan menggunakan metode wawancara/diskusi, observasi, dan dokumentasi untuk mengumpulkan data. Data hasil studi benchmarking tersebut selanjutnya diadaptasi dan diseleksi dengan mempertimbangkan beberapa faktor, di antaranya; culture, kapasitas sumber daya manusia dan budgeting dengan berpegang pada prinsip “Tetap memelihara hal-hal yang lama yang baik dan mengambil hal-hal yang baru yang lebih baik”. Pengendalian Benchmarking dalam Meningkatkan Kinerja di Lembaga Pendidikan Islam. Pengendalian benchmarking dalam meningkatkan kinerja di lembaga pendidikan Islam dilakukan melalui komunikasi yang intens antara pimpinan, bawahan, dan seluruh stakeholders pendidikan dapat menjadikan penerapan strategi lebih efektif, karena mampu mendeteksi sedini mungkin berbagai kendala yang dihadapi para bawahan. Keterbukaan dan keluwesan seorang pimpinan juga menjadi azas yang sangat penting sebagai upaya perhatian pemimpin terhadap kebutuhan para bawahannya. Sehingga melalui bentuk pengendalian pemimpin yang intens, terbuka, dan luwes ini terdapat hubungan yang saling menguntungkan antara pimpinan dan bawahan.
Item Type: | Thesis (UNSPECIFIED) |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan Islàm |
Divisions: | Pascasarjana > Thesis > Studi Islam |
Depositing User: | mas ruly budiyanto |
Date Deposited: | 13 Jan 2016 07:25 |
Last Modified: | 13 Jan 2016 07:25 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/3183 |
Actions (login required)
View Item |