PENGASUHAN ANAK DALAM KELUARGA BEDA AGAMA DITINJAU DARI FIQIH HADHANAH (Studi Kasus Di Desa Seririt Kecamatan Seririt Kabupaten Buleleng Provinsi Bali)

ZAIM ROZAAN, 12102183099 (2022) PENGASUHAN ANAK DALAM KELUARGA BEDA AGAMA DITINJAU DARI FIQIH HADHANAH (Studi Kasus Di Desa Seririt Kecamatan Seririt Kabupaten Buleleng Provinsi Bali). [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (863kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (263kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (136kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (326kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (566kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (323kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (506kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (448kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (141kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (279kB)

Abstract

ABSTRAK ZAIM ROZAAN, 12102183099, Pengasuhan anak dalam keluarga beda agama Ditinjau dari fiqih hadhanah (Studi Kasus di Desa Seririt Kecamatan Seririt Kabupaten Buleleng Provinsi bali), jurusan Hukum Keluarga Islam, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, Universitas Negeri Islam Satu Tulungagung, 2022, Pembimbing : Abd. Khoir Wattimena, M.H. Kata Kunci : pengasuhan, perkawinan beda agama, fiqih hadhanah Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya kasus melakukan perkawinan pernikahan beda agama oleh masyarakat Desa Seririt, Kecamatan Seririt, Kambupaten Buleleng, Provisi Bali. Kenyataan yang terjadi dalam masyarakat masih terdapat pernikahan beda agama tersebut, didalam ketentuan hukum fiqih dan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, tidak memperbolehkan adanya pernikahan beda agama. Pernikahan tersebut terjadi karena faktor perasaan cinta satu sama lain, pernikahan beda agama tersebut berpengaruh kepada kehidupan berkeluarga seperti dalam pengasuhan orangtua terhadap anak, baik dari kegiatan sehari-hari seperti memberi makan, melindungi, dan mengarahkan tingkah laku anak selama dalam masa perkembangan dan yang paling utama adalah dalam memilih keyakinan agama, Juga untuk mengetahui bagaimana pengasuhan serta pandangan masyarakat mengetanai perkawinan beda agama terhadap pasangan yang melakukan perkawinan tersebut. Bagaimana kehidupannya jiwanya hakikat keluarga apakah sudah tercapai, Dalam keluarga yang melangsungkan nikah beda agama dan juga pola pengasuhan anak membebaskan anaknya dalam memilih keyakinan dan juga melakukan perjanjian di awal pernikahan menetapkan di awal yang akan mengikuti keyakinan ke pada bapak-nya siapa, ke ibu-nya siapa. Rumasan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana pengasuhan anak dalam keluarga beda agama di Desa Seririt, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali. 2. Bagaimana tinjauan fiqih hadhanah terhadap pengasuhan anak dalam keluarga beda agama di Desa Seririt, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah metode kualitatif dan jenis pendekatan yuridis empiris. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Pada Teknik analisis data, penyajian data, dan sedangkan pengecekan keabsahan data, peneliti menggunakan triagulasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1. Pengasuhan yang di terapkan dalam keluarga beda agama di Desa Seririt, Kecamatan Seririt, Kabupatan Buleleng sangat beragam, ada yang menerapkan pengasuhan demokratis, permisif, dan ada juga yang menerapkan pola asuh otoriter. 2.tinjauan fiqih Hadhanah anak dalam hukum Islam adalah menjadi tanggung jawab kedua orang tua secara kerja sama dalam hal mengasuh, mendidik, merawat dan memenuhi nafkah bagi anak

Actions (login required)

View Item