DIAH AYU FEBRILI YASTUTI, 12101173017 (2022) PEMBAYARAN ANAKAN SEBAGAI OPSI PENUNDAAN PELUNASAN UTANG DITINJAU DARI PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH (Studi Kasus di Gabungan Kelompok Tani Desa Moyoketen Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung). [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (530kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (523kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (160kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (403kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (656kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (209kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (535kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (489kB) |
||
Text
BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (261kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (378kB) | Preview |
Abstract
Diah Ayu Febrili Yastuti, 12101173017, “Pembayaran Anakan Sebagai Opsi Penundaan Pelunasan Utang Ditinjau dari Perspektif Hukum Ekonomi Syariah” ( Studi Kasus di Gabungan Kelompok Tani Desa Moyoketen Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung), Jurusan Hukum Ekonomi Syariah, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, IAIN Tulungagung, 2021, Pembimbing: Dr. H. Asmawi, M.Ag. Kata Kunci: Pembayaran Anakan, Utang, Hukum Ekonomi Syariah. Penelitian ini dilatar belakangi dengan adanya hutang piutang di Gabungan kelompok tani Desa Moyoketen Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung. Dalam kegiatan ini, pengembalian hutang tidak ditentukan pembatasan waktu pelunasan hutang, akan tetapi pengembalian pinjaman dilakukan setiap satu tahun sekali yaitu saat panen pertama. Ketika waktu pengembalian si penghutang belum bisa melakukan pelunasan, maka si penghutang diharuskan melakukan pembaharuan pinjaman dengan membayar anakannya. Oleh sebab itu penulis tertarik untuk mengetahui praktik pembayaran anakan sebagai opsi penundaan pelunasan utang ditinjau perspektif hukum ekonomi syariah. Fokus dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana praktik pembayaran anakan sebagai opsi penundaan pelunasan utang di Gabungan Kelompok Tani Desa Moyoketen Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung?. 2) Apa alasan Gabungan Kelompok Tani Desa Moyoketen Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung memberikan opsi pembayaran anakan bagi anggotanya yang memilih menunda pelunasan utangnya?. 3) Bagaimana pembayaran anakan sebagai opsi penundaan pelunasan utang ditinjau dari perspektif hukum ekonomi syariah?. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah jenis penelitian hukum empiris dan pendekatan kualitatif . Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis sebelum lapangan, reduksi data, penyajian data, kesimpulan. Hasil penelitian ini 1) Ditetapkan praktik pembayaran anakan sebagai opsi penundaan pelunasan Utang, apabila anggotanya belum bisa membayar hutang pokok, bunga yang harus dibayar anggota tiap tahun sebesar Rp. 100.000 per hutang Rp.1.000.000. Pembayarannya sesuai kesepakatan diawal yaitu setiap 1 tahun sekali. 2) Dikarenakan sama-sama kaum tani dari pihak Gabungan kelompok tani berlaku fleksibel kepada para petani dengan catatan modal dari pemerintah sebesar Rp.100.000.000 itu masih utuh. 3) Praktik pembayaran anakan sebagai opsi penundaan pelunasan utang belum sesuai dengan Hukum Ekonomi Syariah. Kegiatan tersebut tidak sesuai dengan prinsip halal yang terkandung dalam Hukum Ekonomi Syariah karena mengandung transaksi riba qard.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Hukum > Hukum Ekonomi Islam Ekonomi > Ekonomi Syariah |
Divisions: | Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | S1 12101173017 DIAH AYU FEBRILI YASTUTI |
Date Deposited: | 28 Dec 2022 03:00 |
Last Modified: | 28 Dec 2022 03:00 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/31884 |
Actions (login required)
View Item |