INTERNALISASI NILAI-NILAI AJARAN ISLAM MELALUI KEGIATAN KEAGAMAAN DALAM MEMBENTUK MASYARAKAT RELIGIUS (Studi Kasus di Desa Gendingan Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung)

AGUSTIN AYU WIKAN NINGSIH, 128506203003 (2022) INTERNALISASI NILAI-NILAI AJARAN ISLAM MELALUI KEGIATAN KEAGAMAAN DALAM MEMBENTUK MASYARAKAT RELIGIUS (Studi Kasus di Desa Gendingan Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung). [ Thesis ]

Preview	Text COVER.pdf Download (841kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (156kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (105kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (184kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (281kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (187kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (153kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (109kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (126kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Tesis dengan judul “Internalisasi Nilai-nilai Ajaran Islam melalui Kegiatan Keagamaan dalam Membentuk Masyarakat Religius (Studi Kasus di Desa Gendingan Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung)” ini ditulis oleh Agustin Ayu Wikan Ningsih, NIM. 128506203003, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, yang dibimbing oleh Dr. H. Abd. Aziz, M.Pd.I., dan Prof. Dr. H. Mujamil Qomar, M.Ag. Kata Kunci: Internalisasi, Nilai-nilai Ajaran Islam, Kegiatan Keagamaan, Masyarakat Religius Penelitian tesis ini dilatarbelakangi oleh adanya sebuah lingkungan desa yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai agama. Walaupun dulu di era 70-an terdapat berbagai perilaku menyimpang yang menyebabkan lingkungan masyarakat sangat jauh dari Islam dan peradaban sebelum berdirinya tempat peribadatan dan berbagai kegiatan keagamaan. Kurangnya pemahaman terhadap ilmu agama menjadikan masyarakat berperilaku kurang terarah sehingga beribadah hanya dengan pengetahuan yang terbatas. Bacaan al-Qur’an yang didengar kala itu juga tidak sesuai dengan kaidah bacaan yang benar. Melihat berbagai persoalan diatas maka kehadiran dan peran seorang tokoh agama sangat membawa pengaruh yang cukup besar dengan tujuan dapat membawa perubahan ke arah yang benar. Berdakwah dengan perilaku dan sikap yang ramah serta merangkul seluruh kalangan masyarakat, membuat dakwah tersebut berhasil walaupun awalnya banyak berbagai cobaan, pro maupun kontra. Kegigihan dan keistiqomahan tokoh agama akhirnya menjadikan masyarakat Desa Gendingan banyak yang sadar dan gemar mengikuti rangkaian kegiatan keagamaan yang hampir rutin setiap hari diagendakan oleh tokoh agama yang mana didalamnya terdapat internalisasi nilai-nilai ajaran Islam. Pertanyaan penelitian ini adalah (1) Bagaimana transformasi nilai-nilai aqidah, ibadah dan akhlak dalam membentuk masyarakat religius di Desa Gendingan Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung? (2) Bagaimana transaksi nilai-nilai aqidah, ibadah dan akhlak dalam membentuk masyarakat religius di Desa Gendingan Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung? (3) Bagaimana transinternalisasi nilai-nilai aqidah, ibadah dan akhlak dalam membentuk masyarakat religius di Desa Gendingan Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung?. Adapun mengenai tujuan penelitian adalah (1) Untuk membangun transformasi nilai-nilai aqidah, ibadah dan akhlak dalam membentuk masyarakat religius di Desa Gendingan Kecamatan Kedungwaru KabupatenTulungagung. (2) Untuk merumuskan transaksi nilai-nilai aqidah, ibadah dan aklak dalam membentuk masyarakat religius di Desa Gendingan Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung. (3) Untuk menciptakan transinternalisasi nilai-nilai aqidah, ibadah dan akhlak dalam membentuk masyarakat religius di Desa Gendingan Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan rancangan studi kasus. Teknik pengumpulan data dengan observasi partisipatif, wawancara mendalam dan dokumentasi. Analisis data menggunakan kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data menggunakan kepercayaan (ketekunan pengamatan, triangulasi, dan pemeriksaan sejawat melalui diskusi), keteralihan, kebergantungan dan kepastian. Hasil penelitiannya adalah (1) Transformasi nilai aqidah, ibadah dan akhlak menggunakan metode ceramah, praktek langsung dan keteladanan pada saat kegiatan keagamaan berlangsung seperti pada kegiatan kuliah subuh, yasinan, pembelajaran al-Qur’an yang didalamnya terdapat penyampaian tentang ilmu agama Islam. (2) Transaksi nilai aqidah, ibadah dan akhlak dengan cara membiasakan masyarakat untuk senantiasa menjaga iman dan keyakinan kepada Allah, membiasakan melaksanakan ibadah, membiasakan berakhlakul karimah. (3) Transinternalisasi nilai aqidah, ibadah dan akhlak dengan cara melihat dan mengamati tingkat keimanan masyarakat yang ditandai dengan senantiasa aktif mengikuti kegiatan keagamaan walaupun di masa pandemi, tetap menjalankan berbagai ibadah seperti sholat berjamaah, gemar berperilaku baik terhadap sesama. Dalam proses ini juga dilakukan oleh tokoh agama dengan cara aktif, selalu mendampingi, menuntun, dan membimbing masyarakat dalam segala kegiatan keagamaan yang telah diagendakan.

Actions (login required)

View Item