Keunggulan Sistem dan Pembiayaan Musyarakah BMT Amanah Dalam Usaha Perikanan di Kecamatan Watulimo Trenggalek

Syafi’i, Akhmad Rifqi (2014) Keunggulan Sistem dan Pembiayaan Musyarakah BMT Amanah Dalam Usaha Perikanan di Kecamatan Watulimo Trenggalek. [ Skripsi ]

Preview	Text (316672910) halaman depan.pdf Download (145kB) | Preview
Preview	Text halaman depan.pdf Download (305kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (175kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (317kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (167kB) | Preview
Preview	Text BAB IV dan V.pdf Download (326kB) | Preview
Preview	Text dafatr pustaka.pdf Download (61kB) | Preview

Abstract

Kata kunci : Keunggulan, Sistem Pembiayaan, Pembiayaan musyarakah, usaha perikanan. Yang melatar belakangi penelitian ini adalah, di BMT Amanah pembiayaan musyarakah sangat diminati warga dan kebanyakan masyarkakat yang melakukan akad pembiayaan ini digunakan untuk usaha disektor perikanan. Terlebih lagi di BMT Amanah ini terdapat akad pembiayaan musyarakah yang sama sekali tidak menggunakan jaminan. Adapun fokus penelitian (1) bagaimana keunggulan sistem pembiayaan musyarakah di BMT Amanah? (2) apa keunggulan produk pembiayaan musyarakah di BMT Amanah? (3) Bagaimana pembagian modal dan bagi hasil dalam pembiayaan musyarakah yang dilakukan BMT AMANAH untuk usaha perikanan?. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui keunggulan sistem dan keunggulan produk pembiayaan musyarakah di BMT Amanah serta untuk mengetahui pembagian modal dan bagi hasil pembiayaan musyarakah di BMT Amanah khususnya dalam usaha perikanan. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, serta menggunakan sumber data primer dan ekunder. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dengan wawancara, observasi serta dokumentasi. Tehnik analisis data yang digunakan adalah tehnik analisis deduksi dan tehnik analisis induksi. Untuk pengecekan kebsahan temuan penulis memperpanjan kehadiran di tempat penelitian serta menggunakan tehnik triagulasi. Bahwa sistem pembiayaan kepada calon nasabah di BMT Amanah dalam melakukan pembiayaan baik dan selektif dan menggunakan prinsip pengawasan dan prinsip-prinsip kehati-hatian dalam pembiayaannya. Serta tahapan prosedur dalam pemberian pembiayaan kepada nasabah juga sangat ketat dan selektif. Tahapan prosedur yang ditetapkan BMT Amanah yakni (1)Pengisian formulir pembiayaan disertai syarat-syarat untuk pengajuan pembiayaan yakni: KTP Suami Istri, Kartu Keluarga, jaminan (keculi musyarakah mikro tidak menggunakan jaminan)(2)Survey yang dilakukan pihak BMT terhadap kelayakan calon nasabah pembiayaan (3)Pencairan dana oleh petugas administrasi BMT Amanah. Dalam pembagian modal BMT tidak menentuakan berapa pembagian prosentasenya. BMT hanya memberikan jumlah tambahan modal yang diperlukan nasabah untuk kelangsungan usaha nasbah, dan pembagian bagi hasil diambil dari pokok pinjaman sebesar 1,5% untuk musyarakah biasa di angsur setiap bulan dan 3% untuk musyarakah mikro dan diangsur setiap minggu.

Actions (login required)

View Item