MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) 2 KOTA KEDIRI

NISAUL KHUSNA NS, 12501194004 (2021) MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) 2 KOTA KEDIRI. [ Thesis ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (256kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (16kB) | Preview
[img] Text
BAB I.pdf

Download (104kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (227kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (127kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (943kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (246kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (86kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (18kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Tesis dengan judul “Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Peningkatan Mutu Pendidikan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Kediri” ini ditulis oleh Nisaul Khusna NS dengan pembimbing Prof. Dr. H. Munardji, M.Ag. dan Dr. H. Abd. Aziz, M.Pd.I. Kata Kunci : Manajemen, Sumber Daya Manusia, Mutu Pendidikan Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya mutu pendidikan di Indonesia antara lain penggelolaan pendidikan yang kurang profesional dan rendahnya mutu Sumber Daya Manusia terutama guru. Rendahnya mutu guru dapat dilihat pada data tahun 2019-2020 di berbagai satuan pendidikan: untuk SD Negeri yang layak mengajar hanya 21,07% untuk swasta 28,94%.Untuk SMP terdapat 54,12% dan untuk swasta 60,99%. Untuk SMA Negeri terdapat 65,24% dan SMA sawasta terdapat 64,73%. Dan untuk SMK yang layak mengajar hanya didapati 55,49% dan untu SMK swasta terdapat hanya 58,26%. Fokus penelitian diantaranya. 1) Bagaimana manajemen sumber daya manusia di MAN 2 Kota Kediri: 2) Bagaimana faktor pendukung dan faktor penghambat dalam manajemen sumber daya manusia di MAN 2 Kota Kediri. Tesis ini bertujuan untuk menambah wawasan pola pikir, sikap, dan pengalaman sebagai upaya menemukan solusi bagi upaya merekonstruksi kembali kelemahan-kelemahan manajerial di sekolah yang pada umumnya selama ini masih terjadi serta faktor-faktor lain yang sekiranya dapat mendukung serta menghambat manajemen sumber daya manusia dalam upayanya meningkatkan mutu pendidikan, dengan harapan sekolah sebagai lembaga pendidikan unggul yang dikelola secara profesional. Kajian berikut mencoba mengkaji salah satu sekolah, yakni MAN 2 Kota Kediri. Hasil penelitian ini bahwa, 1) Tahapan manajemen sumber daya manusia di MAN 2 Kota Kediri dimulai dari a) Perencanaan dilakukan melalui kegiatan analisa faktor penyebab perubahan tenaga kerja evaluasi tahunan yang dilakukan secara berkala. b) Rekruitmen melalui tenaga tetap (PNS) dan tenaga guru/karyawan tidak tetap. c) seleksi melalui seleksi awal dan seleksi lanjutan kemudian menggunakan sistem gugur. d) orientasi diberikan secara nonformal diharapkan untuk melaksanakan adaptasi terhadap lingkungan sekolah. e) Penempatan dengan melakukan pengisian jabatan/pekerjaan dan memberikan penugasan kembali kepada guru atau pegawai lama atas tugas atau jabatan baru yang berbeda. f) Pelatihan berupa arahan-arahan, bimbingan atau motivasi yang terprogam melalui pertemuan mingguan dan bulanan. Pendidikan dan Pelatihan Guru dan Pegawai di laksanakan melalui In House Training (IHT) sendiri maupun bekerjasama dengan sekolah lain, melalui Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), dan pelatihan berupa seminar, diklat selain itu juga program studi lanjut, g) penilaian pelaksanaan proses KBM berupa supervisi (kunjungan) kelas, secara periodik selama satu tahun yang diwujudkan dalam bentuk format tertentu yang dikenal dengan istilah DP3 bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan penilaian model raport yang berupa catatan-catatan kepala sekolah. h) perencanaan karier dengan cara memberikan kesempatan yang sama kepada semua personel baik guru negeri maupun swasta untuk menduduki posisi yang ada di sekolah. seperti tes calon kepala, pengawas, widyaswara dan sebagainya. h) kompensasi langsung dalam bentuk gaji berupa analisis jabatan/tugas, evaluasi jabatan/tugas, melakukan survei gaji, menentukan tingkat gaji. 2) Faktor pendukung a) visi unggul dalam mutu, santun dalam perilaku, berakhlak dan berilmu. b) peran kepala yang bersifat demokratis, partisipatif dan mandiri telah memfungsikan secara optimal seluruh komponen sekolah c) adanya perkembangan sumber daya manusia yang terus mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. d) Fasilitas, yakni tersedianya berbagai sarana dan prasarana yang menunjang dan mendukung. e) Kultur, yakni budaya yang mendorong warga sekolah untuk terus belajar dengan berlandaskan dimensi ibadah, bekerja keras tanpa mengenal lelah, bekerjasama, saling menghormati dan mengedepankan prinsip keterbukaan dan persamaan antar sesama. Adapun faktor-faktor yang menghambat diantaranya, a) kesejahteraan, b) karier, c) komunikasi mutu.

Item Type: Thesis (UNSPECIFIED)
Subjects: Manajemen > Pendidikan Islam
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Manajemen Pendidikan Islam
Depositing User: 12501194004 Nisaul Khusna NS
Date Deposited: 27 Jan 2023 04:06
Last Modified: 01 Feb 2023 01:52
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/32340

Actions (login required)

View Item View Item