TATA AYU DARMARINI, 12103193069 (2023) DISKUALIFIKASI DELEGASI INDONESIA DALAM KOMPETISI ALL-ENGLAND TAHUN 2021 PERSPEKTIF LEX SPORTIVA DAN FIQH SIYASAH DAULIYAH. [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (319kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (94kB) | Preview |
|
Text
BAB I.pdf Download (340kB) |
||
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (352kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (196kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (356kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (155kB) |
||
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (241kB) |
Abstract
ABSTRAK TATA AYU DARMARINI, 12103193069, Diskualifikasi Delegasi Indonesia Dalam Kompetisi All-England Tahun 2021 Perspektif Lex Sportiva dan Fiqh Siyasah Dauliyah, Jurusan Hukum Tata Negara, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah, 2022, Pembimbing: Ahmad Gelora Mahardika, M.H Kata Kunci : Diskualifikasi, Delegasi, Kompetisi All-England Penelitian ini di latar belakangi oleh adanya kebijakan pihak National Health Services yang mengharuskan peserta bulu tangkis Indonesia untuk menjalani isolasi selama 10 hari setelah diketahui terbang satu pesawat dengan seorang penumpang lain yang positif Covid-19. Keputusan National Health Services tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh pihak Badminton World Federation dengan mendiskualifikasi peserta bulu tangkis Indonesia dalam kompetisi All-England 2021. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana diskualifikasi delegasi PBSI dalam kompetisi All-England tahun 2021 dalam perspektif Lex Sportiva? 2) Bagaimana tinjauan fiqih siyasah dauliyah terhadap diskualifikasi delegasi PBSI dalam kompetisi All-England tahun 2021?. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah : 1) Untuk menganalisis diskualifikasi delegasi PBSI dalam kompetisi All-England tahun 2021 dalam perspektif Lex Sportiva, 2) Untuk menganalisis tinjauan fiqih siyasah dauliyah terhadap diskualifikasi delegasi PBSI dalam kompetisi All-England tahun 2021. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian hukum yuridis normatif dengan metode pendekatan konseptual (conseptual approach) yaitu pendekatan-pendekatan yang dilakukan dengan menelaah pandangan-pandangan dan doktrin-doktrin yang berkembang dalam ilmu hukum. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah bahan hukum primer dan sekunder. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : 1) NHS tidak menerapkan adanya asas hukum lex sportiva, serta keliru dalam memberikan kebijakan. Seharusnya peserta delegasi PBSI dalam kompetisi All England, tidak dapat didiskualifikasi. Namun, faktanya hukum olahraga atau Lex Sportiva harus tunduk dengan hukum Negara Inggris tersebut. NHS sebagai otoritas kesehatan di Inggris hanya menjalankan tugasnya untuk menegakkan aturan hukum di Inggris. Aturan hukum Negara Inggris tidak dapat dilanggar dengan alasan apapun. Sehingga, tim bulu tangkis Indonesia harus menjalani karantina selama 10 hari, sesuai dengan kebijakan NHS. 2) Keputusan diskualifikasi delegasi PBSI oleh BWF berdasarkan keputusan NHS dalam kompetisi All-England Tahun 2021 tidak sesuai dengan adanya asas musyawarah dalam fiqih siyasah dauliyah, karena keputusan yang dibuat oleh BWF merupakan keputusan sepihak yang diputuskan sendiri tanpa adanya musyawarah sebelum keputusan tersebut ditetapkan.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Hukum > Hukum Tata Negara |
Divisions: | Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Tata Negara |
Depositing User: | 12103193069 TATA AYU DARMARINI |
Date Deposited: | 30 Jan 2023 03:19 |
Last Modified: | 30 Jan 2023 03:19 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/32477 |
Actions (login required)
View Item |