KETERWAKILAN-PEREMPUAN-PADA BADAN-PERMUSYAWARATAN-DESA PERSPEKTIF-HUKUM POSITIF DAN FIQH SIYASAH (Studi-Kasus-di-Desa-Tanen, Rejotangan, Tulungagung)

AFIFAH NUR RIDHA AULIA, 12103173011 (2023) KETERWAKILAN-PEREMPUAN-PADA BADAN-PERMUSYAWARATAN-DESA PERSPEKTIF-HUKUM POSITIF DAN FIQH SIYASAH (Studi-Kasus-di-Desa-Tanen, Rejotangan, Tulungagung). [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (1MB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

AFIFAH NUR RIDHA AULIA, 12103173011, Keterwakilan Perempuan Pada Badan Permusyawaratan-Desa Perspektif Hukum Positif dan Fiqh Siyasah (Studi Kasus di Desa Tanen Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung), Jurusan-Hukum Tata Negara, Fakultas-Syariah dan-Ilmu Hukum, IAIN-Tulungagung, 2021, Pembimbing: Dr. H. M. Darin-Arif Mualifin, S.H., M. Hum Kata Kunci: Keterwakilan-perempuan, Badan Permusyawaratan-Desa Penelitian ini-dilatarbelakangi oleh pentingnya-keterwakilan-perempuan pada Badan Permusyawaratan-Desa yang telah diatur dalam hukum-positif. Namun, pada kenyataannya keterwakilan-perempuan masih belum bisa-dilaksanakan pada keanggotaan Badan Permusyawaratan-Desa di Desa Tanen Kecamatan-Rejotangan Kabupaten-Tulungagung. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana keterwakilan perempuan pada Badan Permusyawaratan Desa di Desa Tanen Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung? 2) Bagaimana keterwakilan perempuan pada Badan Permusyawaratan-Desa di Desa Tanen Kecamatan Rejotangan-Kabupaten Tulungagung perspektif hukum positif? 3) Bagaimana keterwakilan perempuan pada Badan Permusyawaratan Desa di Desa Tanen Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung perspektif-fiqh siyasah? Adapun-yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mendeskripsikan keterwakilan perempuan pada Badan Permusyawaratan Desa di Desa Tanen Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung. 2) Untuk menganalisis keterwakilan perempuan pada Badan Permusyawaratan Desa di Desa Tanen Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung dalam perspektif hukum-positif. 3) Untuk menganalisis keterwakilan perempuan pada Badan Permusyawaratan Desa di Desa Tanen Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung dalam perspektif-fiqh siyasah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian-kualitatif dengan kajian penelitian-lapangan (field research). Teknik pengumpulan-data yang digunakan dalam penelitian-ini berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pada-teknik analisis data, peneliti menggunakan analisis deskriptif guna menggambarkan terkait keterwakilan perempuan pada Badan Permusyawaratan Desa di Desa Tanen Kecamatan Rejotangan Kabupaten-Tulungagung. Dalam pengecekan-keabsahan, peneliti menggunakan metode-ketekunan pengamatan dan-triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Keterwakilan perempuan dalam Badan Permusyawaratan Desa di Desa Tanen Kecamatan Rejotangan Kabupaten-Tulungagung masih belum terwujud. Hal ini dikarenakan sulitnya untuk mencari kader-perempuan yang mau mengisi-jabatan dalam lembaga BPD dan kurangnya-kemampuan perempuan desa untuk melaksanakan-tugas yang ada di BPD Desa Tanen. 2) Keterwakilan-perempuan pada Badan Permusyawaratan-Desa studi-kasus di Desa Tanen Kecamatan Rejotangan Kabupaten-Tulungagung belum terlaksana-dengan baik dan-efisien sesuai-dengan Undang-undang Nomor 6 Tahun2014 tentang Desa, Permendagri Nomor 110 Tahun 2016 tentang BPD serta Perda Kabupaten Tulungagung Nomor 18 Tahun 2017 yang telah mengatur tentang adanya keterwakilan perempuan dalam BPD. 3) Berdasarkan dari tinjauan fiqh siyasah keterwakilan-perempuan pada BPD di Desa Tanen Kecamatan Rejotangan Kabupaten-Tulungagung belum terlaksana sesuai dengan teori ketentuan-dalam fiqh-siyasah yang-memberikan peluang dan memperbolehkan-perempuan untuk terjun ke dalam dunia politik.

Actions (login required)

View Item