PETA KONSEP NASIONALISME DALAM AL QUR'AN

UBAIDILLAH, 12502185019 (2022) PETA KONSEP NASIONALISME DALAM AL QUR'AN. [ Disertasi ]

	Text COVER.pdf Download (2MB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (5MB)
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (1MB) | Preview
	Text BAB I.pdf Restricted to Repository staff only Download (30MB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (133MB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (55MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (26MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (11MB) | Preview

Abstract

Konsep masyarakat muslim yang digagas oleh pemikir, intelektual dan mufasir sebelumnya menjadi preferensi penting untuk ditelusuri dan dikembangkan menjadi konsep Islam politik kebangsaan sebagai laku/karakter di dalam Al-Qur'an berbangsa dan bernegara. Mengingat fungsi Al-Qur'an yang adaptif dalam ruang dan waktu maka perlu menjelaskan bagaimana sesungguhnya konstruksi teoritik berupa ide dasar dan gagasan nasionalisme yang mewujud dalam bentuk etika Islam di dalam Al-Qur'an dapat mengisi kehidupan berbangsa dan bernegara di era kekinian. Secara faktual Al-Qur'an telah membuktikan bahwa dimensi dan dinamika kesatuan antara hubungan agama dan negara tidak terpisahkan. Nasionalisme religius berperadaban menjadi cara fundamental mengupayakan model kehidupan warga bangsa yang berpijak pada semangat nilai universalisme kemanusiaan di dalam mengelola Islam politik kebangsaan dalam semangat keadilan, kesederajatan dan penghargaan serta kebudayaan mulai dari ruang privat berupa keluarga hingga negara bangsa. Maka titik pijak dasar tersebut sangat dimungkinkan menjadi strategi preventif arus transnasionalisme yang mengancam ide kemanusiaan, keagamaan dan keberagaman. Anomali formalisme agama sebagai pengikat komunikasi politik kebangsaan hanya akan menciderai maqasid beragama. Untuk mempermudah menjawab problem akademik di atas maka fokus penelitian ini akan menjelaskan bagaimana konsep dasar nasionalisme sebagai etika Islam di dalam Al-Qur'an yang dirumuskan ke dalam beberapa pertanyaan seperti; (1) Bagaimana struktur nasionalisme dalam term Al-Qur'an?; (2) Bagaimana karakteristik term nasionalisme sebagai etika Islam menurut Al-Qur'an?; (3) Bagaimana kontribusi etika Islam dalam memperkuat empat pilar kebangsaan?. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kajian studi Al- dan Tafsir dalam corak tafsir politik sebagai upaya menambah wawasan keislaman dan meningkatkan mutu pendidikan dan pembelajaran baik bagi peneliti maupun bagi para pengkaji studi Al-Qur'an dan tafsir. Konsep etika nasionalisme di dalam Al-Qur'an telah menempatkan peran dan fungsi agama dan negara ke dalam fungsi tranformatif prophetis bagi kemajuan sekaligus peradabaan manusia dalam ruang kehidupan politik kebangsaan yang lebih bermakna dan berorientasi masa depan berkelanjutan. Penelitian ini menemukan fakta teoritik bahwa Al-Qur'an sebagai jawaban dari rumusan masalah yang telah ditetapkan bahwa: (1) gagasan tentang konsep nasionalisme di dalam Al-Qur'an secara struktur kebahasaan terungkap dalam beberapa term kunci yang memiliki beragam makna berupa prinsip dasar etika Islam sebagai cara pandang Al-Qur'an (weltanschauung) seperti; al-Balad, al-Qaryah, al-Syu'ub dan al-Qabail, al-Ummah, al-Mawatin, al-Diyar, al-Qaum dan al-Ukhuwwah serta sepanjang kisah nasionalisme kenabian seperti; Nabi Nuh, Dzulqarnain, Nabi Sulaiman as, Nabi Yusuf as (2) Ide moral berupa etika Islam politik kebangsaan secara eksplisit menjelaskan delapan aspek penting sebagai laku dan cara pandang nasionalisme religius berperadaban yaitu: Pertama, Moderasi, Demokrasi dan Konstitusional; Kedua, Kepemimpinan profetis dan berkeadilan; Ketiga, Kewarganegaraan petriotik; Keempat, Patriotisme dan kedaulatan; Kelima, Cinta tanah air dan persaudaraan/kesatuan; Keenam, Humanisme dan Universalisme; Ketujuh, Toleransi dan kebhinekaan; Kedelapan, Keamanan dan ketahanan nasional. (3) Nasionalisme religius berperadaban atau al Qaumiyyah al Diniyah al Mutahaddirah yang merupakan hasil temuan penelitian ini memiliki dasar relevansi, integrasi, konfirmasi dan afirmasi serta strategi preventif yang sesuai di dalam memperkuat dasar ideologi yang tertuang dalam 4 pilar kebangsaan Indonesia baik pada tataran rasa, paham, semangat, perilaku dan orientasi di dalam memperkuat soliditas dan solidaritas kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Kata kunci:Nasionalisme, Tafsir tematik AlQur'ab, Etika Nasionalisme, EMpat Pilar Kebangsaan dan Pemikiran Islam Politik Kebangsaan

Actions (login required)

View Item