PENGEMBANGAN KATALOG KEANEKARAGAMAN LUMUT (BRYOPHYTA) DI KAWASAN AIR TERJUN SIRAH KENCONG KECAMATAN WLINGI KABUPATEN BLITAR

RIZKA ROHMATUL LAILI, 12208173077 (2023) PENGEMBANGAN KATALOG KEANEKARAGAMAN LUMUT (BRYOPHYTA) DI KAWASAN AIR TERJUN SIRAH KENCONG KECAMATAN WLINGI KABUPATEN BLITAR. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (506kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (295kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (472kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (506kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (575kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (239kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (347kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Pengembangan Katalog Keanekaragaman Lumut (Bryophyta) di Kawasan Air Terjun Sirah Kencong Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar” ditulis oleh Rizka Rohmatul Laili, NIM. 12208173077, dosen pembimbing Haslinda Yasti Agustin.,S.Si., M.Pd. Kata Kunci: Buku Katalog, Keanekaragaman Tumbuhan, Tumbuhan Lumut (Bryophyta), Air Terjun Sirah Kencong Tumbuhan lumut merupakan salah satu bioindikator lingkungan yang dapat menentukan suatu lingkungan masih terjaga kelestariannya atau sudah tereksploitasi. Tumbuhan lumut merupakan salah satu penyokong keanekaragaman flora yang belum banyak meneliti dikarenakan lumut dianggap sebagai tumbuhan yang mengindentifikasikan lingkungan kotor sehingga peneliti bahkan masyarakat luas kurang tertarik dengan tumbuhan lumut. Kawasan Air Terjun Sirah Kencong merupakan salah satu daerah di Kabupaten Blitar yang berada di dataran tinggi yang belum diketahui keanekaragaman lumutnya. Alasan pemilihan Air Terjun Sirah Kencong sebagai lokasi penelitian adalah masih terjaganya kawasan Air Terjun Sirah Kencong dari pencemar, sehingga keanekaragaman lumut (Bryophyta) dipastikan masih beragam. Penelitian ini dilatarbelakangi karena kurangnya media pembelajaran yang digunakan dalam mempelajari materi Bryophyta pada matakuliah Botani Cryptogamae, sehingga peneliti bermaksud untuk mengembangkan salah satu media pembelajaran berupa buku katalog mengenai keanekaragaman lumut (Bryophyta). Peneliti memilih buku katalog sebagai media pembelajaran adalah berdasarkan hasil wawancara dengan dosen pengampu mengenai beberapa kendala salah satunya berupa bahan ajar yang kurang menarik, sehingga buku katalog yang menarik cocok dikembangkan sebagai bahan ajar tambahan dalam materi Bryophyta pada mata kuliah Botani Cryptogamae. Buku katalog yang dikembangkan berdasarkan hasil penelitian langsung oleh peneliti, buku ini berisikan topik bahasan mengenai tumbuhan lumut (Bryophyta) yang dibahas secara rinci. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan hasil analisis kebutuhan karakteristik morfologi lumut (Bryophyta), (2) Mendeskripsikan hasil desain buku katalog keanekaragaman lumut (Bryophyta), (3) Mendeskripsikan hasil pengembangan buku katalog keanekaragaman lumut (Bryophyta), (4) Mendeskripsikan hasil implementasi buku katalog keanekaragaman lumut (Bryophyta), (5) Mendeskripsikan hasil evaluasi buku katalog keanekaragaman lumut (Bryophyta). Penelitian ini merupakan jenis penelitian Research and Develoment (RnD) yang dilakukan untuk mengembangkan hasil penelitian menjadi sebuah media belajar berupa buku katalog keanekaragaman jenis lumut. Model pengembangan yang digunakan pada penelitian ini adalah model ADDIE. Tahapan model pengembangan ADDIE terdiri dari lima tahapan, yaitu analisis (analysis), desain (design), pengembangan (development), implementasi (implementation), evaluasi (evaluation). Penelitian ini memiliki 5 tahapan yang dilakukan yaitu: (1) Tahapan pertama analisis kebutuhan yang dilakukan kepada mahasiswa IAIN Tulungagung, dan dihasilkan bahwa mahasiswa IAIN Tulungagung membutuhkan buku katalog untuk menunjang pembelajaran. (2) Tahapan kedua yang dilakukan adalah desain, mencakup pengumpulan data dan desain buku katalog. Tahapan ini meliputi identifikasi morfologi pada tumbuhan lumut, dengan menggunakan metode jelajah dan teknik pengambilan data yang digunakan berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian yang dilakukan di Air Terjun Sirah Kencong adalah terdapat 13 spesies yaitu Anthoceros laminifer Stephani, Barbula indica Sprengel, Chiloscyphus echinellus Lindend & gottsche, Claopodium crispofolium Renauld & Cardot, Dicranum fuscescens (Bridel) Husnot, Dumortiera hirsuta (Sw.) Ness, Fissidens taxifolius Hedwig, Lejeunea trinitesis (Sull.) Ochyra, Kindbergia oregana Lindberg, Leucoloma molle Mitten, Marchantia foliacea Mitten, Marchantia polymorpha Linnaeus, Philonotis mollis Mitten. Dikembangkan media pembelajaran berupa buku katalog yang memiliki beberapa komponen, yaitu Cover, halaman judul, daftar isi, kata pengantar, pendahuluan, ayat Al-Qur‟an tentang tumbuhan, seputar air terjun, peta lokasi air terjun, klasifikasi Bryophyta, peranan Bryophyta, perkembangan Bryophyta, hasil keanekaragaman lumut, daftar pustaka, profil penulis, cover belakang. (3) Tahap selanjutnya yaitu pengembangan buku katalog, merupakan tahap validasi yang dilakukan oleh Ahli media dan materi. Hasil pengembangan buku katalog tersebut kemudian divalidasi oleh ahli media, ahli materi, dan dosen pengampu matakuliah Botani Crptogamae, dan diperoleh hasil sebesar 82% dari ahli media, sebesar 89% dari ahli materi dan 76% dari dosen pengampu matakuliah Botani Cryptogamae. Buku katalog yang sudah divalidasi kemudian direvisi sesuai dengan saran dari ahli media, ahli materi dan dosen pengampu matakuliah. Berdasarkan hasil yang diperoleh disimpulkan bahwa buku katalog dapat dikatakan baik dan sudah valid. (4) Tahapan selanjutnya yaitu implementasi. Berdasarkan hasil angket uji coba keterbacaan yang telah disebarkan kepada 30 mahasiswa Tadris Biologi IAIN Tulungagung dapat disimpulkan bahwa buku katalog sudah baik dan sudah valid sebagai salah satu media belajar matakuliah Botani Crptogamae. Selain itu, diperoleh pula hasil uji keterbacaan pada mahasiswa Tadris Biologi sebesar 83,75% sehingga buku katalog dapat digunakan sebagai media pembelajaran tambahan matakuliah Botani Cryptogamae. (5) Tahap evaluasi yaitu tahap untuk memperbaiki produk buku katalog keanekaragaman lumut di Air Terjun Sirah Kencong, berdasarkan hasil angket uji coba keterbacaan yang telah disebarkan kepada mahasiswa Tadris Biologi IAIN Tulungagung. Buku katalog direvisi sesuai dengan saran dari responden yaitu mahasiswa Tadris Biologi IAIN Tulungagung.

Actions (login required)

View Item