A STUDY ON GRAMMATICAL ERROR IN SPEAKING MADE BY THE SECOND GRADE STUDENTS OF SMPN 2 GONDANG TULUNGAGUNG IN THE ACADEMIC YEAR 2014-2015

ALVIA NURI PUSPITASARI, 3213113037 (2016) A STUDY ON GRAMMATICAL ERROR IN SPEAKING MADE BY THE SECOND GRADE STUDENTS OF SMPN 2 GONDANG TULUNGAGUNG IN THE ACADEMIC YEAR 2014-2015. [ Skripsi ]

	Text Cover.pdf Download (146kB)
	Text CHAPTER I .pdf Download (197kB)
	Text CHAPTER II.pdf Download (383kB)
	Text CHAPTER III.pdf Download (317kB)
Preview	Text CHAPTER IV.pdf Download (465kB) | Preview
Preview	Text CHAPTER V.pdf Download (181kB) | Preview
Preview	Text REFERRENCES.pdf Download (174kB) | Preview

Abstract

Nuri Puspitasari, Alvia. Nomor induk mahasiswa. 3213113037. 2015. A Study on Grammatical Errors in Speaking Made by The Second Graders Students at SMP Negeri 2 Gondang Tulungagung. Skrips. Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris. Fakultas Tarbiyah dah Keguruan. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung. Pembimbing: Nanik Sri Rahayu, M.Pd. Kata Kunci: Grammar, Analisis Kesalahan, Berbicara. Kesalahan adalah suatu bagian dari pembelajaran. Para siswa tidak bisa belajar tanpa membuat keselahan. Kesalahan di bidang tata bahasa harus diperhatikan terutama dalam keterampilan berbicara, karena berbicara adalah suatu keterampilan yang harus dikuasai oleh para siswa. Kesalahan tata bahasa yang dibuat oleh para siswa dapat diidentifikasi dan dianalisa untuk tujuan yang lebih baik. Hasil dari analisa dapat memberikan manfaat bagi guru dan siswa. Untuk guru, kesalahan dapat digunakan sebagai alat untuk mengukur seberapa baik proses belajar mengajar telah berjalan. Dengan mengetahui kesalahan tata bahasa yang dibuat siswa, guru dapat mencari cara yang sesuai untuk meningkatkan aspek yang dianggap lemah dalam diri siswa. Disisi lain, kesalahan yang dihasilkan oleh para siswa dapat menjadi umpan balik bagi mereka sendiri. Para siswa akan mengetahui kesalah yang sering mereka buat dan tidak akan melakukannya lagi. Rumusah masalah dari penelitian ini adalah: (1) Apa saja jenis kesalahan yang dilakukan oleh siswa dalam kemampuan berbicara? (2) Berapakah frekuensi dari masing-masing jenis kesalahan? Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Untuk memaparkan jenis kesalahan tata bahasa yang dibuat oleh siswa kelas delapan SMPN 2 Gondang Tulungagung dalam kemampuan berbicara. (2) Untuk menganalisis frekuensi dari masing-masing jenis kesalahan. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Sampel dari penelitian ini adalah siswa kelas delapan SMPN 2 Gondang Tulungagung tahun akademik 2014/2015 yang terdiri dari 20 siswa. Dalam penelitian ini, instrumen yang digunakan adalah tes berbicara. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) jenis-jenis kesalahan tata bahasa dalam berbicara yang dibuat oleh siswa kelas delapan SMPN 2 Gondang Tulungagung pada tahun ajaran 2014/2015 adalah omission (penghilangan), addition (penambahan), dan misformation (penyusunan). (2) kesalahan tata bahasa dalam berbicara yang dibuat oleh siswa kelas delapan SMPN 2 Gondang Tulungagung adalah 80 kejadian dari semua kesalahan. Dengan rincian jenis kesalahan sebagai berikut, omission (penghilangan) 61 kali, misformation (penyusunan) 10 kali, dan kesalahan dari addition (penambahan) 8 kali. Berdasarkan hasil penelitian ini, guru disarankan agar (1) guru bahasa inggris harus memperhatikan kesalahan tata bahasa yang sering dibuat oleh para siswa dalam berbicara. Guru bahasa inggris dapat memberikan soal-soal mengenai tata bahasa berdasarkan pada kesalahan yang sering dibuat oleh siswa agar siswa menyadari kesalahan mereka dan meningkatkan kemampuan berbicara mereka. (2) Setelah mengetahui keslahan siswa, guru harus memberikan penjelasan dan umpan balik untuk siswa mereka terkait kesalahan yang sering mereka buat. (3) Para siswa sebagai peserta didik harus menyadari pentingnya tata bahasa. Para siswa harus lebih banyak latihan dalam tata bahasa inggris sehingga kesalahan yang sama tidak akan terjadi lagi saat berbicara. Selain itu, ketika mereka menemui masalah dalam berbicara bahasa inggris, mereka dapat meminta masukan kepada guru, teman-teman mereka, meninjau buku-buku atau sumber lain. Penelitian ini hanya menyelidiki kesalahan tata bahasa dalam berbicara, sehingga peneliti lain dianjurkan untuk menyelidiki aspek-aspek dalam berbicara.

Actions (login required)

View Item