PANDANGAN TOKOH ADAT DAN TOKOH AGAMA TERHADAP PENGGUNAAN SAJEN DALAM PROSESI TEMU MANTEN

SITI ROUDLOTUL JANNAH, 12102193170 (2023) PANDANGAN TOKOH ADAT DAN TOKOH AGAMA TERHADAP PENGGUNAAN SAJEN DALAM PROSESI TEMU MANTEN. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (544kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (182kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (177kB) | Preview
	Text BAB I.pdf Download (480kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (555kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (437kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (660kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (546kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (177kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (405kB)

Abstract

Siti Roudlotul Jannah. 12102193170, Pandangan Tokoh Adat dan Tokoh Agama Terhadap Penggunaan Sajen dalam Prosesi Temu Manten (Studi Kasus di Jekek Baron Nganjuk), Jurusan Hukum Keluarga Islam, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, 2022, Dr. H. Asmawi, M, Ag. Kata Kunci : Tokoh Adat, Tokoh Agama, Penggunaan Sajen, dan Prosesi Temu Manten Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adat penggunaan sajen dalam prosesi temu manten di Nganjuk khususnya di Desa Jekek Kecamatan Baron Kabupaten Nganjuk, sebagian masyarakat di Desa Jekek percaya dan melaksanakan tradisi tersebut dan sebagian masyarakat lainnya tidak mempercayai tradisi tersebut karena mereka takut apabila melaksanakannya akan mengakibatkan kemusyrikan. Adanya perbedaan pendapat antara masyarakat satu dengan masyarakat lainnya terkait adat penggunaan sajen dalam prosesi temu manten di Desa Jekek ini mengakibatkan sebuah perdebatan diantara mereka. Rumusan masalah dalam Penelitian ini, yaitu : 1) Bagaimana prosesi temu manten dengan menggunakan sajen di Desa Jekek Kecamatan Baron Kabupaten Nganjuk? 2) Bagaimana makna dari penggunaan sajen saat temu manten di Desa Jekek Kecamatan Baron Kabupaten Nganjuk menurut pandangan tokoh adat dan tokoh agama? Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah : 1) Mengetahui prosesi temu manten dengan menggunakan sajen di Desa Jekek Kecamatan Baron Kabupaten Nganjuk 2) Mengetahui makna dari penggunaan sajen saat temu manten di Desa Jekek Kecamatan Baron Kabupaten Nganjuk menurut pandangan tokoh adat dan tokoh agama. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, teknik pengumpulan data berupa observasi (Pengamatan), wawancara, dokumentasi, teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, paparan dan penyediaan data, penarikan kesimpulan, teknik keabsahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah tringulasi, perpanjangan kehadiran, diskusi teman sejawat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : 1) prosesi penggunaan sajen dalam temu manten di Desa Jekek Kecamatan Baron Kabupaten Nganjuk ini merupakan suatu adat Jawa yang dilakukan secara turun temurun sejak zaman dahulu hingga sekarang terutama pada masyarakat yang masih kejawen. Mereka melakukan itu dengan tujuan agar pemilik hajat tidak diganggu oleh makhluk ghaib, 2) makna dari penggunaan sajen saat prosesi temu manten menurut pandangan tokoh adat dan tokoh agama di Desa Jekek Kecamatan Baron Kabupaten Nganjuk. tokoh adat berpendapat bahwa menggunakan sajen dalam prosesi temu manten itu adalah suatu hal yang wajib dilakukan bagi pemilik hajat, karena jika sampai tidak dilakukan khawatirnya acara tersebut tidak bisa berjalan dengan lancar. Sedangkan tokoh agama berpendapat bahwa menggunakan sajen dalam prosesi temu manten itu tidak ada di syariat islam. Apabila adat tersebut dilakukan dengan tujuan untuk meminta perlindungan kepada hal lain selain Allah SWT maka akan menjadikan kemusyrikan.

Actions (login required)

View Item