TEKNIK KONSERVASI TANAH PADA LAHAN BEKAS PEMBUATAN BATU-BATA MENGACU PADA TAFSIR EKOLOGI Q.S AL-A’RAF AYAT 56-58

DANI ARISANDI, 12301173055 (2023) TEKNIK KONSERVASI TANAH PADA LAHAN BEKAS PEMBUATAN BATU-BATA MENGACU PADA TAFSIR EKOLOGI Q.S AL-A’RAF AYAT 56-58. [ Skripsi ]

[img] Text
TEKNIK KONSERVASI TANAH PADA LAHAN BEKAS PEMBUATAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Abstrak Penyelenggaraan konservasi terhadap sumber daya alam beserta ekosistemnya adalah salah satu upaya pelestarian alam yang harus berjalan seimbang dengan kegiatan pembangunan lainnya. Konservasi berfungsi sebagai sebuah usaha untuk meminimalisir terhadap dampak yang ditimbulkan oleh kegiatan pembangunan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana upaya konservasi lingkungan dalam praktik pengambilan tanah untuk pembuatan batu-bata dengan mengacu pada Q.S Al - A’raf ayat 56. Penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan (Library research), karena data yang diambil dari berbagai literatur kepustakaan seperti kitab tafsir, artikel jurnal yang berkaitan dengan objek penelitian. Penelitian ini membahas bentuk konservasi setelah adanya praktik pengambilan tanah untuk pembuatan batu-bata dengan mengacu pada Q.S Al - A’raf ayat 56 yang menghendaki tidak diperbolehkannya perusakan lingkungan yang sudah diciptakan dengan sedemikian rupa oleh Allah. Hasil dari penelitian ini menunj ukkan bahwa praktik pengambilan tanah liat untuk pembuatan batu-bata dengan mengacu pada pemahaman Q.S. Al-A’raf ayat 56-58 dan juga mengacu pada lima paradigma tafsir ekologi sebagai wujud konservasi atau pelestarian terhadap tanah yang telah diambil untuk pembuatan batu bata memang benar-benar ada dengan mengacu pada prinsip yang pertama yaitu Al-‘Adalah, dengan mengambil tanah secukupnya, tanpa berlebihan dan tidak kurang. Sehingga tidak terjadi ekplorasi tanah secara besar-besaran yang nantinya tidak menyebabkan kerusakan pada lingkungan. Kedua, mengacu pada prinsip Al-Tawazun, dengan adanya penanaman setelah proses penggalian tanah tersebut, mengurangi resiko terjadinya banjir, dengan begitu prinsip menjaga keseimbangan lingkungan tidak diabaikan. Ketiga, mengacu pada prinsip Al Intifa' Dun Al-Fasad, sebagian tanah yang memang diambil untuk kebutuhan manusia tetapi dengan tetap memerhatikan prinsip tidak merusak lingkungan yaitu dengan adanya pembuatan kolam semi tanah dan juga adanya perbaikan jalan yang sering dilewati oleh truk seringkali rusak karena beban muatan yang besar. Keempat, mengacu pada prinsip Al Ri’ayah Dun Al-Israf ini berkaitan dengan prinsip kedua yaitu Al-Tawazun karena dengan adanya penanaman setelah proses penggalian tanah tersebut, mengurangi resiko terjadinya banjir, dengan begitu prinsip menjaga keseimbangan lingkungan tidak diabaikan. Kelima, adapun implementasi prinsip Al-Tahdits Wa Al-Istikhlaf disini yaitu dengan cara memanfaatkan lahan bekas galian tersebut untuk pembuangan kotoran peternakan dan juga pembuangan dedaunan, yang nantinya lama kelamaan bisa menjadi pupuk organik atau biasa disebut dengan kompos. Kata Kunci: Teknik Konservasi, Tafsir Ekologi, Q.S. Al-A’raf 56-58.

Item Type: Skripsi
Subjects: Pendidikan Islam
Agama > Tafsir Hadist
Agama > Tafsir Quran
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Ilmu Al-Quran Dan Tafsir
Depositing User: 12301173055 DANI ARISANDI
Date Deposited: 28 Feb 2023 04:15
Last Modified: 28 Feb 2023 04:15
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/33027

Actions (login required)

View Item View Item