PREFERENSI ANGGOTA TERHADAP PEMBIAYAAN GADAI (RAHN) PADA MASA DAN PASCA PANDEMI COVID-19 DI BMT PETA DAN BMT MUAMALAH TULUNGAGUNG

ELCE PEBRIENI, 12401183264 (2023) PREFERENSI ANGGOTA TERHADAP PEMBIAYAAN GADAI (RAHN) PADA MASA DAN PASCA PANDEMI COVID-19 DI BMT PETA DAN BMT MUAMALAH TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (4MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (294kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (188kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (513kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (754kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (325kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (365kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (323kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (289kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (208kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Preferensi Anggota Terhadap Pembiayaan Gadai (Rahn) pada Masa dan Pasca Pandemi Covid-19 di BMT PETA dan BMT Muamalah Tulungagung” ini ditulis oleh Elce Pebrieni, NIM. 12401183264, Jurusan Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung pembimbing dari Dr. Hj. Nur Fadhilah, S.H.I., M.H Pembiayaan rahn yaitu pendanaan pinjaman dengan barang jaminan atas utang yang diterimanya dan dapat diambil kembali setelah semua utangnya dilunasi. Fokus penelitian ini adalah: 1) Bagaimana pembiayaan rahn pada masa pandemi covid-19 di BMT PETA dan BMT Muamalah Tulungagung? 2) Bagaimana preferensi anggota terhadap pembiayaan rahn pada masa pandemi covid-19 di BMT PETA dan BMT Muamalah Tulungagung? Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis data kualitatif. Triangulasi digunakan untuk pengecekan keabsahan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Perbedaan praktek pembiayaan rahn pada masa dan pasca masa pandemi covid-19 di BMT PETA dan BMT Muamalah Tulungagung. Perbedaan ini terletak pada proses pengajuan dan pengembalian barang. Pada BMT PETA calon anggota untuk memilih pembiayaan rahn sedikit menurun. Sedangkan pada BMT Muamalah mengalami kenaikan tetapi pihak BMT meminimalisir jumlah anggota pembiayaan rahn untuk menghindari terjadinya pembiayaan macet karena perekonomian masyarakat belum stabil. Kemudian proses pengembalian barang gadai di BMT PETA dan BMT Muamalah Tulungagung pada saat dan setelah pandemi covid-19 mengalami perbedaan yaitu anggota meminta tambahan jangka waktu pelunasan akibat pandemi covid-19. 2) Preferensi anggota terhadap pembiayaan rahn pada masa pandemi covid-19 di BMT PETA dan BMT Muamalah Tulungagung mengalami penurunan yang mengakibatkan jumlah anggota pembiayaan rahn di kedua BMT juga mengalami penurunan. Dalam preferensi anggota terhadap pembiayaan rahn pada masa pandemi covid-19 di BMT PETA dan BMT Muamalah Tulungagung memiliki empat tahapan yaitu: attention, interest, desire, dan action. Attention merupakan tahap pertama, BMT harus memperhatikan potensi anggota untuk menarik perhatian. Kedua interest, penelitian ini menunjukkan bahwa semakin tinggi minat maka semakin baik preferensi anggota BMT PETA dan BMT Muamalah Tulungagung. Ketiga adalah desire, calon anggota sudah memiliki minat, sehingga ada kecenderungan untuk memilih pembiayaan rahn. Empat action, langkah terakhir ini BMT bisa membuat calon anggota segera menentukan pilihannya Kata Kunci: preferensi, pembiayaan, rahn

Actions (login required)

View Item