KAJIAN ETNOBOTANI PADA TRADISI SIRAMAN PUSAKA GONG KYAI PRADAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI BERUPA KATALOG

THOBIBAH NOVITA SARI, 17208163052 (2023) KAJIAN ETNOBOTANI PADA TRADISI SIRAMAN PUSAKA GONG KYAI PRADAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI BERUPA KATALOG. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (5MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (5MB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (5MB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (5MB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (5MB) | Preview

Abstract

Skripsi dengan judul “Kajian Etnobotani Pada Tradisi Siraman Pusaka Gong Kyai Pradah Sebagai Sumber Belajar Biologi Berupa Katalog”, 2021, ditulis oleh Thobibah Novita Sari, NIM 17208163052, Jurusan Tadris Biologi, IAIN Tulungagung, Pembimbing Dr. Eni Setyowati, S.Pd., M.M. Kata Kunci: Katalog, Etnobotani, Tradisi Tradisi siraman pusaka gong kyai pradah merupakan upacara tradisional yang masih dilestarikan oleh masyarakat Eks Kawedanan Lodoyo Blitar. Pada tradisi ini dilaksanakan upacara memandikan gong Kyai Pradah (gong yang dikeramatkan masyarakat Lodoyo dan dianggap sebagai benda pusaka). Upacara ini memanfaatkan beberapa jenis tumbuhan sebagai nilai penting dalam upacara, sehingga keberadaannya tidak bisa tergantikan dengan apapun. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kajiaan etnobotani tumbuhan yang digunakan pada upacara siraman pusaka gong Kyai Pradah dan menghasilkan katalog etnobotani yang telah divalidasi oleh ahli materi dan ahli media sehingga dapat digunakan sebagai referensi sumber belajar biologi. Metode penelitian di lapangan dilakukan dengan menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan metode pengumpulan data pada tahap pengembangan dilakukan dengan menggunakan angket. Analisis data di lapangan dilakukan dengan mendeskripsikan seluruh jenis tumbuhan yang digunakan dalam upacara beserta kegunaannya. Analisis data pada tahap pengembangan dilakukan dengan menghitung skor hasil validasi untuk kemudian disesuaikan dengan pedoman penilaian validasi produk. Hasil penelitian ini ditemukan 21 jenis tumbuhan yang terbagi dalam 13 ordo, 15 famili dan 13 genus. Hasil penelitian ini kemudian digunakan untuk menyusun katalog etnobotani. Katalog yang dibuat kemudian divalidasikan kepada ahli materi dan ahli media, kemudian dilakukan uji keterbacaan. Hasil validasi oleh ahli materi adalah 77,27% dinyatakan valid, hasil validasi ahli media 83,3% dinyatakan sangat valid, dan hasil penilaian oleh mahasiswa 80,75 dinyatakan valid. Berdasarkan nilai tersebut rata-rata presentase validasinya adalah sebesar 80,44% sehingga katalog etnobotani dinyatakan valid dan layak untuk digunakan sebagai sumber belajar biologi.

Actions (login required)

View Item