STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN SIKAP TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA SISWA (Studi Multi Situs Di SMPN 3 Tulungagung dan SMPN 1 Tulungagung)

ANWAR ZAINUDIN, 12501194023 (2023) STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN SIKAP TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA SISWA (Studi Multi Situs Di SMPN 3 Tulungagung dan SMPN 1 Tulungagung). [ Thesis ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (278kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (196kB)
	Text BAB I.pdf Download (367kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (663kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (382kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (364kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (198kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (346kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Tesis dengan judul “Strategi Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Toleransi Antar Umat Beragama Siswa (studi muliti situs di SMPN 3 Tulungagung dan SMPN 1 Tulungagung)” ini di tulis oleh Anwar Zainudin, Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, NIM: 12501194023 Tahun 2021 yang di bimbing oleh Dr. Hj. Sulistyorini, M.Ag. dan Dr. Hj. Chusnul Chotimah, M.Ag. Kata kunci : strategi, kepala sekolah, toleransi beragama Penelitian ini dilatar belakangi oleh Kemajemukan yang dimiliki bangsa Indonesia merupakan kekayaan yang potensial bagi pencapaian cita-cita menjadi bangsa yang besar dan kuat. Namun, disisi lain, dengan adanya keanekaragaman dalam beragama tersebut tidak hanya memberikan keunikan dan keindahan, tetapi juga dapat menimbulkan konflik antar setiap golongan yang membawa pada kekerasan. Dalam hal ini pendidika toleransi beragama memang harus ditanamkan sejak dini sehingga menciptakan suasana belajar yang harmonis. Pertanyaan penelitian dalam tesis ini adalah sebagai berikut : (1) Bagaimana formulasi kepala sekolah dalam meningkatkan sikap toleransi antar umat beragama siswa di SMPN 3 Tulungagung dan SMPN 1 Tulungagung? (2) Bagaimana implementasi kepala sekolah dalam meningkatkan sikap toleransi antar umat beragama siswa di SMPN 3 Tulungagung dan SMPN 1 Tulungagung? (3) Bagaimana evaluasi kepala sekolah dalam meningkatkan sikap toleransi antar umat beragama siswa di SMPN 3 Tulungagung dan SMPN 1 Tulungagung? Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dan jenis penelitian lapangan (field research), teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa observasi, wawancara dan dokumentasi sedangkan analisis data menggunakan analisi lintas situs, temuan awal penelitian, proposes dan temua akhir penelitian. Dari hasil penelitian ini, penulis menyimpulkan bahwa: (1) Formulasi kepala sekolah dalam meningkatkan toleransi antar umat beragama siswa secara utuh dengan mebuat program-program yang berkaitan dengan peningkatan toleransi beragama, program-program di bentuk dengan tujuan siswa bisa lues dalam mengadapi perbedaan yang ada di lembaga sekolah, sehingga program akhir dalam hal ini membangun siswa agar memiliki sikap toleransi antar sesama siswa dan sesuai dengan tujuan akhir program. (2) Implementasi strateg kepala sekolah dalam meningkatkan toleransi antar umat beragama siswa yang efektif adalah pelaksanaan yang mampu merealisasikan keseluruhan program yakni dengan melaksanakan program-program yang telah dirancang seperti sosialisasi keagamaan bagi seluruh siswa yang wajid di hadiri oleh setiap siswa, pemberian bimbingan kepada pengajar terkait dengan toleransi beragama, dan memberikan contoh langsung tentang tolerasiberagama, kegiatan tersebut dilakukan oleh ahli dibidangnya yaitu guru pengajar, adapun ketranpilan dan kesesuaian guru dengan dalam mengembangkan materi dan penyampaian dalam setiap materi keagaam tidak dilakukan dengan keegoisan guru. Guru harus lues dalam mengambil sikap. (3) Evaluasi strategi dilakukan evaluasi secara internal yang terjadwalkan dan insidental di tiap-tiap unit dan evaluasi secara menyeluruh, Evaluasi strategi dalam organisasi pendidikan diharapkan mampu memberikan gambaran untuk berbenah agar lebih baik kedepannya. Dengan bertolak hasil evaluasi, kendala serta hambatan-hambatan yang dihadapi. Pemimpin lembaga dalam hal ini kepala sekolah mampu merancang program-program baru untuk perbaikan kedepan demi meningkatkan tolernsi beragama siswa.

Actions (login required)

View Item