MUHAMMAD RIFA’I, 12301173040 (2023) MENYIKAPI VIRUS DALAM PERSPEKTIF TAFSIR (Studi Komparatif Tafsir Ilmi Karya Kementerian Agama RI dan Tafsir Al Mishbah Karya M Quraish Shihab). [ Skripsi ]
Text
MENYIKAPI VIRUS DALAM PERSPEKTIF TAFSIR.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Abstrak Studi tentang virus dalam tafsir mendapatkan perhatian dari dua tafsir yang terkenal di Indonesia yakni Tafsir Ilmi Kementerian Agama RI dan Tafsir al-Mishbah. Keduanya memberikan perhatian yang berbeda meskipun juga ditemukan persamaan, bagaimana metode penafsiran kedua tafsir ini merupakan objek kajian yang akan dikaji. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode campuran yaitu tematik atau maudlu’i yakni dengan menghimpun ayat-ayat al-Qur`an yang sesuai dengan tema tertentu dan metode muqa<rin atau komparatif, yakni menafsirkan al-Qur`an dengan membandingkan ayat, riwayat, atau pendapat satu dengan lainnya guna mencari persamaan dan perbeadannya serta faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini tergolong penelitian literatur atau kepustakaan, dengan sumber data primer Tafsir al-Mishbah dan Tafsir Ilmi Kementerian Agama RI, serta sumber data sekunder berupa buku pendukung dan juga jurnal imiah. Hasil penelitian ini menunjukkan; Pertama, kedua tafsir ini menggunakan metode dan corak penafsiran yang sama yaitu metode tahlili (analitik) dengan corak adabi al ijtima’i yakni corak tafsir yang bersifat sastra kebudayaan dan masyarakat, namun Tafsir Ilmi kementrian Agama RI juga bercorak hida’i yang mana akhir kesimpulan tafsir ini berusaha untuk mengetengahkan sisi-sisi hidayah dari ayat yang ditafsirkan. Kedua, makna virus dalam Tafsir Ilmi Kementerian Agama RI yakni dipahami dari kata z|ar>ahdan dab>ahyaitu hewan kecil sejenis mikroorganisme yang bergerak memiliki ukuran yang lebih kecil dari bakteri dan digolongkan menjadi dua yaitu virus sebagai wabah dan bakteri yang menguntungkan, sedangkan dalam Tafsir al-Mishbah virus adalah z|ar>ahyang menjadi perumpamaan makhluk terkecil al surah 26 ayat dalam (فوقبعوضة) atau (فمافوقھا) kata dalam Allah dimaksud yang qarah yang diumpamakan sebagai hewan kecil dan tidak mungkin dapat dilihat oleh mata telanjang dan merupakan t}ā’ūn (نوعاط). Perbedaan penafsiran kedua tafsir tersebut dipengaruhi oleh faktor internal yakni dari mufasirnya sendiri karena Tafsir al-Mishbah merupakan pemikiran dari satu mufasir sedang Tafsir Ilmi Kementerian Agama adalah hasil dari himpunan pemikiran beberapa tokoh yang tergabung dalam satu tim sehingga memiliki ciri khas yang berbeda dalam menyajikan penafsiran. Ketiga, kedua tafsir ini memiliki persamaan dalam menyikapi virus tersebut, yakni sama-sama menyebutkan bahwa bentuk kehidupan yang tidak terlihat ini sebagai peringatan dan bukti keagungan Allah SWT. Kata Kunci : ayat-ayat virus, Tafsir Ilmi Kementerian Agama RI, Tafsir Al Mishbah
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Agama > Al Quran Agama > Tafsir Hadist Agama > Tafsir Quran |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Ilmu Al-Quran Dan Tafsir |
Depositing User: | 12301173040 MUHAMMAD RIFA’I |
Date Deposited: | 11 Apr 2023 02:37 |
Last Modified: | 11 Apr 2023 02:37 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/33712 |
Actions (login required)
View Item |