Zulfatun Ni'mah, 197912172008012013 (2021) SUBALTERNITAS PELAJAR PEREMPUAN MINANGKABAU DALAM KONTROVERSI PENGATURAN JILBAB. PROSIDING MUKTAMAR PEMIKIRAN DOSEN PMII SE-INDONESIA, 01 (01). pp. 538-552. ISSN 20210624521658617 (Unpublished)
Full text not available from this repository.Abstract
Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis subalternitas pelajar perempuan Minangkabau dalam kontroversi pengaturan jilbab di sekolah negeri. Subalternitas pada umumnya dialami oleh subjek yang termarjinalkan oleh hukum, namun dalam kontroversi ini pelajar perempuan sebagai subjek yang hak asasinya dijamin oleh hukum justru menampilkan gejala subaltern. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan cara menelaah dokumen tentang kontroversi jilbab pada awal 2021, kemudian dianalisis dengan perspektif feminisme pascakolonial. Hasil penelitian menunjukkan subalternitas pelajar perempuan Minangkabau dalam kontroversi pengaturan jilbab di sekolah negeri dapat diidentifikasi dari tidak adanya representasi pelajar perempuan Islam yang berbicara sehingga kontroversi didominasi oleh tokoh-tokoh agama, tokoh-tokoh adat dan tokoh politik yang menyuarakan penolakan atas alasan kewajiban agama, kearifan lokal dan Islam sebagai mayoritas. Dengan demikian, hukum negara yang berperspektif hak asasi manusia tidak serta merta dapat mengubah situasi pelajar perempuan sebagai subaltern untuk menjadi lebih berdaya karena dominasi elit dipandang sebagai suatu kenormalan.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Penelitian Dosen Perempuan |
Divisions: | Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Dr. 2003079101 Zulfatun Ni'mah, M.H. |
Date Deposited: | 27 Apr 2023 04:07 |
Last Modified: | 27 Apr 2023 04:07 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/34474 |
Actions (login required)
View Item |