Pelangi 30 Hari

Ade ria, - (2023) Pelangi 30 Hari. Pustaka Elmos, Tulungagung.

Preview

Text PELANGI 30 HARI_Essay Bululawang 3.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Semangat kolaborasi dalam pembuatan buku antologi ini amat terasa. Sejak awal, berbincang dengan para mahasiswa saya tahu potensi mereka besar. Tema dan bentuk tulisan tidak dibatasi, karena bertujuan untuk menggali kesan murni mereka terhadap desa Bululawang khususnya dusun Kedungbiru atau sering juga disebut dusun Pasur. Sebuah dusun kecil dipinggir sebuah pantai yang menawan dan tersembunyi, belum banyak dijamah orang. Sungguh menarik, tiap orang dengan sudut pandangnya. Masing-masing bercerita tentang berbagai pengalaman yang dialaminya. Tidak sedikit pula yang mencurahkan kekesalan, kekecewaan, dan berbagai perasaaannya. Namun, semuanya jelas menuliskan sebuah kekaguman, syukur, dan terimakasih pada dusun Kedungbiru desa Bululawang. Terutama cerita-cerita tentang kebaikan para warga yang selama tiga puluh hari menjadi keluarga kedua para mahasiswa. Judul buku antologi ini seunik cerita di dalamnya yaitu “Pelangi Tiga Puluh Hari”. Metafora dari sebuah fenomena akibat refleksi (pemantulan), refraksi (pembiasan), difraksi cahaya dalam tetes air yang menghasilkan spektrum cahaya di langit. Seperti itulah kumpulan tulisan memuat pesan yang ingin disampaikan penulis pada pembaca. Ada rasa yang penulis ingin sampaikan dalam berbagai warna alam semesta. Editor: Desyana

Actions (login required)

View Item